Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG - Berkarier sebagai seorang Brand Marketing, acap kali dianggap mudah bagi sebagian orang. Akan tetapi hakikatnya, butuh kemampuan dan pengetahuan khusus untuk berkarier di bidang ini. Sebab kinerja marketing adalah salah satu penentu keberhasilan suatu usaha atau perusahaan.
Brand Marketing sendiri merupakan salah satu metode yang bisa dipakai untuk memaksimalkan pemasaran dari sebuah produk. Kemampuan yang satu ini sering menjadi tantangan bagi marketer karena berhubungan dengan teknik pemasaran tertentu.
Mengutip dari beberapa sumber, Brand Marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang memanfaatkan brand dari sebuah produk, guna meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Branding ini memerlukan proses kreatif seperti pembuatan logo, penentuan slogan, hingga mendefinisikan pesan yang hendak disampaikan.
Setelah mengetahui apa itu Brand Marketing, tentunya untuk melaksanakannya perlu strategi. Berikut ini beberapa strategi Brand Marketing yang dilansir dari berbagai sumber:
Strategi Brand Marketing salah satunya adalah menetapkan target dari pelanggan. Jika perusahaan menargetkan semua jenis pelanggan dan kalangan, maka akan sangat luas untuk diidentifikasi. Sebaliknya, jika semakin sempit dan terukur target pelanggannya, maka akan semakin cepat pertumbuhannya.
Demi mengefektifkan proses marketing, sebagai seorang marketer perlu kapabel dalam memilih tools yang paling tepat untuk proses marketing. Sudah pasti pemilihan ini harus didasari pada kebutuhan dan jenis produk yang akan dipasarkan.
Dalam menentukan Brand Marketing, perlu membuat marketing strategy dan marketing plan. Kedua hal tersebut berbeda, akan tetapi saling berkaitan. Marketing strategy merupakan berbagai penjelasan tentang tujuan yang harus dicapai oleh seorang marketer. Sedangkan, marketing plan adalah implementasi dan langkah-langkah konkret dari marketing strategy yang telah disiapkan.
Demi mengoptimalkan hasil yang diinginkan, maka selain melaksanakan content strategy marketing, tidak ada salahnya untuk mengombinasikan marketing melalui jalan influencer.
Selain bertugas untuk menciptakan relasi yang baik dengan para pelanggan, seorang marketer juga harus memiliki kemampuan kerja sama yang baik dengan pihak-pihak yang berpeluang menjadi partner. (*)