Kenali Bahaya Menggunakan Alat Penghemat BBM Kapasitor

2022-09-12T09:09:27.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.

BANDAR LAMPUNG - Pemerintah telah resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, solar, dan Pertamax sejak Sabtu, 3 September 2022 lalu. Kenaikan tersebut berdampak besar pada masyarakat di sektor transportasi.

Akibatnya, hampir semua masyarakat yang memiliki kendaraan melakukan berbagai upaya untuk menekan penggunaan BBM. Untuk mengakalinya, beberapa pemilik kendaraan menggunakan alat penghemat BBM agar konsumsi kendaraannya lebih irit.

Ada banyak alat penghemat BBM yang dapat digunakan, salah satunya alat berjenis kapasitor pada kendaraan mobil. Mengutip Auto 2000, kapasitor berfungsi sebagai alat penyeimbang daya listrik yang disalurkan pada seluruh komponen atau perangkat mobil.

Bila ingin memasang kapasitor pada kendaraan, Anda perlu mempertimbangkannya matang-matang. Meski dapat menghemat bensin kendaraan, penggunaan alat ini ternyata bisa juga menimbulkan risiko terhadap kendaraan. Bahkan risiko paling parah bisa membuat mobil terbakar karena adanya korsleting di sistem kelistrikan mobil.

Mengutip laman suzuki.co.id, bila kondisi kelistrikan di dalam mobil mati atau off, memang aman untuk memasang alat apa pun. Namun, jika alat yang dipasang itu adalah kapasitor penghemat bahan bakar yang menyimpan daya, akan sangat berisiko untuk panas. Terlebih bila keadaan pintu-pintu kendaraan tertutup, ini bisa memicu terjadinya kebakaran.

Kebakaran bisa terjadi lantaran alat penghemat bahan bakar tersebut terpasang menuju ke lighter. Karena arus listriknya tak stabil, akhirnya menimbulkan panas. Ditambah lagi di sisinya banyak material terbuat dari plastik yang sangat berpotensi terbakar.

Selanjutnya, hindari pemasangan alat penghemat BBM atau kapasitor di area mesin kendaraan. Karena pemasangan di area mesin ini sangat tak aman dan tidak dianjurkan sama sekali.

Meski pemasangan penghemat BBM di area mesin tak aman, itu bukan berarti memasang di dalam kabin kendaraan menjadi aman. Alat-alat jenis ini pada bagian dalamnya terdapat kumpulan kapasitor yang keadaannya menyala terus, yang apabila kualitasnya tak bagus, bisa berisiko meledak. Ini yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

Karena itu dianjurkan bagi Anda yang memiliki mobil supaya tak sembarang memasang alat apa pun, termasuk penghemat bahan bakar, mengingat risikonya tinggi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke bengkel-bengkel resmi supaya aman. (*)