Kejurda Akuatik Lampung Digelar 3–5 Oktober 2025, Jaring Atlet Berprestasi

2025-09-24T16:08:04.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

krapsi walikota bdl cup II.jpg
Krapsi Walikota Cup II Bandar Lampung Siap Digelar 21–23 Juni 2024

BANDAR LAMPUNG – Provinsi Lampung kembali bersiap menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kejuaraan Daerah (Kejurda) Akuatik Lampung 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Kolam Renang Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Event ini diperkirakan akan diikuti lebih dari seribu peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, hingga pendukung. Peserta berasal dari berbagai klub renang, sekolah, hingga komunitas di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

Ketua Panitia Pelaksana, Veri Novianto, mengatakan Kejurda tahun ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan atlet lokal serta edukasi masyarakat akan pentingnya olahraga renang.

“Kami berharap Kejurda 2025 menjadi wadah untuk melahirkan bibit-bibit atlet Lampung yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Sementara itu, Ketua Akuatik Lampung, Ade Ibnu Utami, menegaskan pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan Kejurda sebagai upaya regenerasi atlet dan penguatan prestasi Lampung di kancah olahraga air.

“Kejurda ini menjadi langkah penting untuk memantau perkembangan atlet sejak usia dini. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis Lampung mampu mencetak perenang-perenang hebat yang siap bersaing di level nasional,” ungkapnya.

Selain lomba resmi berbagai kategori gaya renang (gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu) serta kelompok umur (KU I–V), acara ini juga akan menghadirkan Fun Swim untuk masyarakat umum dan Bazar olahraga serta kuliner sehat.

Kejurda Akuatik Lampung 2025 diinisiasi oleh RMB Organizer bersama Akuatik Provinsi Lampung. Dengan visi mempererat komunitas renang, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta menjadikan Lampung sebagai destinasi sport tourism, ajang ini diharapkan membawa manfaat ganda: lahirnya atlet berprestasi sekaligus meningkatnya daya tarik wisata daerah. (*)