KAI Divre IV Tanjungkarang
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG –Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi, kali ini korbannya adalah seorang siswi kelas VIII SMPN 8 Bandar Lampung.
Korban Syafira Aulia Natani (13) yang masih mengenakan seragam sekolah tewas sepulang sekolah saat menyeberangi perlintasan kereta ke arah rumahnya.
Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih menjelaskan kronologis kejadian. Pada Selasa 19 Juli 2022 sekitar pukul 12.30 WIB, KA PLB 3009A berjalan langsung dari arah Stasiun Rejosari menuju Stasiun Tarahan. Palang pintu nomor 12 Stasiun Labuhan Ratu telah tertutup.
"KA 3009A masuk di jalur 2, masinis membunyikan semboyan 35 dengan keras. Tiba-tiba seorang perempuan yang sedang berjalan kaki melintasi perlintasan sebidang di KM 16+950 emplasemen Stasiun Labuhan Ratu," papar Jaka, Selasa 19 Juli 2022.
Sebelumnya, korban telah diberitahu oleh pengendara bahwa ada KA yang akan melintas. Perempuan tersebut menemper bagian depan lokomotif BBR 3009A sehingga korban terseret sejauh 5 meter.
Pasca peristiwa itu, pihak Divre IV Tanjungkarang langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan unit pengamanan menuju lokasi, lalu berkoordinasi Polsek Kedaton dan Jasa Raharja, memastikan emplasemen Stasiun Labuhan Ratu kembali kondusif, hingga membuat laporan kejadian.
Terkait peristiwa itu Humas KAI Divre IV Tanjungkarang menyampaikan bela sungkawa dan kembali mengingatkan warga untuk berhati-hati saat melintasi jalur kereta api karena sangat berbahaya.
Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang mendapat informasi kejadian langsung meninjau rumah korban di Jl. Untung Suropati Gg. Masjid Kelurahan Labuhan Ratu Raya, tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Bunda atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung turut berbela sungkawa atas kepergian Syafira Aulia Natani semoga segala sesuatunya dimudahkan," ujar Eva. (*)