Just Speak Scholarship: Inisiatif untuk Pemerataan Kesempatan Belajar Bahasa Inggris di Lampung

2024-10-09T19:42:44.000Z

Penulis:Eva Pardiana

just speak 2.jpg
Just Speak Scholarship: Inisiatif untuk Pemerataan Kesempatan Belajar Bahasa Inggris di Lampung

BANDAR LAMPUNG – Just Speak Scholarship adalah program beasiswa yang bertujuan memperluas akses pembelajaran bahasa Inggris bagi pemuda-pemudi Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu di Bandar Lampung, program ini terus berkembang dalam upayanya menciptakan kesempatan belajar yang lebih merata.

Hasyika Nabilla M, Brand Ambassador Just Speak, menjelaskan bahwa pada awalnya program ini hanya terbuka bagi peserta dengan kriteria seperti kurang mampu, berprestasi, dan penghafal Al-Qur'an, serta memiliki durasi yang panjang.

“Kini, melalui kolaborasi dengan komunitas ScholarSpeak, kami memperluas akses beasiswa dengan menawarkan program jangka pendek. Kami juga mengajak penerima beasiswa untuk berpartisipasi dalam pelatihan dan kegiatan kerelawanan, guna memberdayakan lebih banyak anak muda dalam dunia pendidikan,” kata Hasyika, yang akrab disapa Chika (8/10/2024).

Chika menambahkan bahwa melalui komunitas ini, para anggotanya tidak hanya mempelajari bahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan manajemen waktu. “Kemampuan bahasa Inggris yang diperoleh membuat mereka lebih percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan penutur asing,” tambahnya.

CEO Just Speak, Fadlan Satria, juga menyatakan bahwa sejak awal, program beasiswa ini hanya tersedia dalam bentuk program jangka panjang (3-6 bulan) dengan dua gelombang per tahun dan kriteria seleksi yang ketat. Namun, hal ini sejalan dengan visi Just Speak untuk menyediakan pendidikan yang layak bagi pemuda-pemudi Indonesia.

ScholarSpeak, komunitas yang berfokus pada pemerataan pendidikan bahasa Inggris, bekerja sama dengan Just Speak untuk merekrut tutor yang akan memberikan beasiswa berupa pelatihan berbicara dalam bahasa Inggris secara gratis dalam waktu singkat (7 hari). Setelah menerima beasiswa, peserta dapat bergabung dalam komunitas ini dan mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan serta kerelawanan. Dalam kolaborasi ini, ScholarSpeak berperan sebagai pengelola utama beasiswa, sementara Just Speak menyediakan fasilitas pembelajaran dan relasi dengan tutor.

Keanggotaan komunitas ScholarSpeak saat ini hanya terbuka bagi penerima beasiswa Just Speak, tutor yang bersedia menjadi relawan, serta relawan lainnya yang akan direkrut melalui seleksi. Mereka nantinya akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan komunitas yang bertujuan memberikan dampak positif bagi pendidikan, khususnya di Lampung.

Melalui Just Speak Scholarship, diharapkan semakin banyak pemuda dari berbagai latar belakang yang memiliki kesempatan belajar bahasa Inggris secara gratis. Program ini juga bertujuan memberikan mereka role model yang dapat menginspirasi untuk bermimpi tinggi hingga ke luar negeri, dan pada akhirnya kembali berkontribusi bagi pembangunan negeri.

Namun, Fadlan juga menyebutkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, di antaranya adalah sulitnya menjangkau peserta yang memenuhi kriteria, ketidakaktifan setelah program berakhir, serta kurangnya rasa percaya diri untuk mendaftar. (*)

Reporter: Alfaris dan Wahyuni Lestari