Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
PALEMBANG – Telok ukan adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang yang hanya dijual di bulan Agustus, biasanya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Telok ukan merupakan kue tradisional berbahan dasar telur bebek yang disajikan dengan cangkang telur bebek itu sendiri.
Biasanya mendekati perayaan 17 Agustus, penjual sudah berjejer di sepanjang Jalan Merdeka atau berada di sekitar kompleks perkantoran Pemkot Palembang.
Tidak hanya telok ukan yang dijual, ada juga telok abang lengkap dengan miniatur alat transportasi, seperti kapal, mobil maupun pesawat terbang.
Maya salah satu penjual telok ukan mengaku berjualan sejak tanggal 10 Agustus, hingga saat ini sedikitnya 300 butir telok ukan telah ia jual.
“Setiap tahun kami jualan telok ukan, telok pindang dan lemper jepit,” kata dia, Selasa (17/8/2021) seperti dilansir WongKito.co, jaringan KabarSiger.com.
Telok ukan dan telok pindang dijual dengan harga Rp5.000 per butir. “Pembeli biasanya yang sudah langganan, yang sengaja datang setiap perayaan Agustus,” ujar Maya.
Warga Lampung yang penasaran seperti apa rasa telok ukan. Anda bisa mencoba membuat sendiri makanan khas Palembang ini di rumah, berikut resepnya:
Bahan:
5 butir telur bebek
150 cc santan kental
1 sdt garam
3 sdt air kapur sirih
5 sdm jus pandan
Caranya:
Bersihkan telur, dan lubangi bagian atas lalu kocok telur dengan sumpit sampai bisa dikeluarkan semua. Sisikan cangkangnya tiriskan sampai semuanya kering. Campur telur dengan santan kental, garam, kapus sirih dan jus pandan.
Setelah tercampur, masukan kembali dalam cangkang melalui lubang yang telah disiapkan tadi. Tutup dengan gabus yang telah dipotong pas untuk dipasang menutup lubang cangkang telur bebek tersebut.
Kalau masih ada sisa adonan, bisa ditambah cangkang telur ayam atau telur bebek. Lanjutkan mengukus sekitar 15 menit dengann api kecil. Agar telur tidak tumpah dan mantap saat dikukus beri alas cetakan kue yang pas selama proses pengukusan. Selamat mencoba, ya!