Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi kontributor terbesar dalam perekonomian Provinsi Lampung. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Kusnardi.
"Sektor IKM ini di Provinsi Lampung menguasai sekitar 80%. Jadi, perekonomian Lampung masih didominasi oleh kegiatan-kegiatan IKM," ujar Kusnardi, dalam dialog virtual pada Senin, 20 Juni 2022.
Guna mendorong perkembangan IKM Lampung, Pemprov Lampung bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Lagawi Fest melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Festival tersebut memamerkan produk dari 28 pelaku IKM yang bergerak di bidang fesyen, makanan dan minuman, hingga kerajinan. Lagawi Fest berlangsung di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, selama 1 hingga 5 Juni 2022.
"Kami ingin terus mengembangkan IKM agar IKM dapat lebih berkembang dan kesejahteraan penduduk Lampung dapat lebih bagus," tambah Kusnardi.
Selain itu, Kusnardi berharap penyelenggaraan Lagawi Fest juga dapat memberikan motivasi bagi pengusaha-pengusaha lainnya untuk meningkatkan pendapatan sehingga terjadi pemerataan ekonomi di wilayah Lampung, tak hanya terpusat pada kawasan industri besar.
"Namun, seluruhnya bisa berkembang. Jadi, kesejahteraan tidak hanya di kota," tuturnya.
Menurut Kusnardi, lebih dari 9.000 pelaku IKM Lampung yang mendaftar untuk mengikuti Lagawi Fest. Namun, hanya 28 pelaku IKM yang berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Lagawi Fest secara luring di Jakarta. (*)