IIB Darmajaya dan PKBI Lampung Upaya Atasi Kenakalan Remaja Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi

BANDARLAMPUNG - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, siap berkolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bahkan, PKBI siap menjadi lokasi magang bagi mahasiswa IIB Darmajaya.

Hal itu terungkap dalam kunjungan silaturahmi, Muhamad Fajar Santoso, S.H. Direktur Eksekutif Daerah PKBI Daerah Lampung dan M. Hasan Irham, Staff Kelembagaan PKBI Daerah Lampung, di ruang kerja Rektor IIB Darmajaya, Selasa (4/7/2023).

Keduanya diterima Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M; Senior Staff Kerja Sama Ketut Artaye, S. Kom., M.T.I.; dan Senior Staff Humas Lukman Hakim, S.P., M.M.

• Tetap Optimis, OJK Belum Berencana Revisi Target Kredit Perbankan Tahun Ini
• 33 Fintech dan 8 Multifinance Masih Belum Penuhi Ketentuan Modal Minimum
• Huawei Melangkah Menuju 5.5G

Pada kesempatan itu, Muhamad Fajar Santoso, S.H., Direktur Eksekutif Daerah PKBI Daerah Lampung mengatakan PKBI merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang secara khusus bergerak dalam bidang kesehatan reproduksi, remaja, dan gender tanpa ada tujuan politik, keagamaan, dan lain-lain. “Kami mengajak IIB Darmajaya yang memiliki banyak generasi muda (mahasiswa) untuk berkolaborasi dalam bidang kesehatan reproduksi dan masalah remaja lainnya,” kata Fajar seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Dia juga menjelaskan PKBI Lampung terbentuk pada tahun 1968 serta membentuk Pusat Pelayanan dan Informasi bagi Remaja yaitu Youth Center (SKALA) dan Pelayanan Kesehatan (Klinik Pratama Ragom Kencana) dengan membuka Layanan Tele Konseling dan Tele Medisin. “Kegiatan kami melaksanakan edukasi, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan penguatan-penguatan sumber daya manusia. Kerja sama yang kami tawarkan bisa saja dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian, atau apa saja yang ada kaitannya dengan IIB Darmajaya,” kata dia.

Fajar juga mengatakan PKBI Lampung terus berkomitmen dalam membantu kerja-kerja pemerintah dan pendidikan tinggi sebagai mitra dan mendorong agar perjanjian kerja sama dapat terjalin secepatnya agar memperluas dan mempercepat dalam penanganan kasus-kasus terkait perempuan dan anak. “Harapan kami, dengan adanya Klinik Ragom Kencana PKBI Lampung sebagai penyedia layanan laporan mengenai kekerasan seksual berbasis gender dan lain lain semakin memperluas upaya untuk mengurangi angka kasus pada kekerasan seksual di Provinsi Lampung,” kata dia.

• Mediasi Kisruh Lahan PTPN VII Way Berulu, BPN: “Ukur Ulang Hanya Atas Izin Pemegang Hak”
• Melihat Bekas Manisnya Pabrik Gula yang Kini Jadi Destinasi Wisata
• Momen Libur Panjang Iduladha, Penumpang Pesawat Terbang Diprediksi Tembus 3,6 Juta

Sementara itu, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menyambut baik kerja sama yang ditawarkan PKBI Lampung. Apalagi, kata dia, kenakalan remaja terutama dalam pergaulan sudah sangat mengkhawatirkan. “Kebetulan, kami dari IIB Darmajaya juga konsen dalam hal edukasi seksual dan kesehatan reproduksi generasi muda,” kata Muprihan.

Saat ini, kata dia, IIB Darmajaya juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Sehati. UKM ini merupakan unit kegiatan yang membawahi bidang kesehatan di kalangan mahasiswa. “Bersama Duta GenRe memberikan pemahaman tentang triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Yaitu katakan tidak nikah usia anak, katakan tidak seks bebas, dan napza,” kata Muprihan.

Saat ini, kata dia, bukan hanya soal nikah muda, seks bebas dan penyimpangan seks, kenakalan remaja juga sudah sampai kepada hal-hal kriminalitas seperti geng motor, narkoba, dan lain sebagainya. “Kami siap membantu pihak manapun dalam mengatasi hal itu. Ini sudah menjadi komitmen kami dalam mengatasi kenakalan kaum muda yang membahayakan masyarakat lainnya,” kata dia. (*)