Gempa Banten dan Sekitarnya, Pengunjung IKEA Alam Sutera Dievakuasi

TANGERANG - Gempa yang mengguncang Banten, Jakarta hingga Bogor membuat panik pengunjung toko ritel modern IKEA di Alam Sutera, Tangerang.

Alhasil, pusat perbelanjaan furnitur dan perlengkapan rumah tangga besar IKEA pun mengevakuasi para pengunjungnya.

Guncangan terasa sekitar 3-5 detik di Tangerang dan sekitarnya. Ribuan pengunjung yang sedang asyik berbelanja pun diarahkan petugas dan pegawai IKEA untuk keluar.

• Apple Diminta Ganti Kabel Pengisi Daya iPhone
• Tanda Jangan Sentuh pada Kereta Dorong Bayi Picu Pro Kontra di Jepang
• Erick Thohir: Presiden FIFA Rencana ke Indonesia 18 Oktober

"Maaf kak keluar dulu ya, trolinya tinggalkan saja," terang petugas, dikutip dari Insert Live.

Ribuan pengunjung kemudian masuk pintu darurat dan keluar lorong untuk menuruni tangga luar gedung. Pengunjung masih banyak yang kebingungan atas instruksi petugas.

"Ada apa sih, ini jadi kayak nggak boleh belanja jadinya," kata perempuan setengah baya yang belum menyadari guncangan gempa.

Di lansir dari CNBC data PeduliLindungi, IKEA Alam Sutera memang menyentuh angka padat pengunjung karena mencapai ribuan.

Mobil-mobil pengunjung pun banyak berhamburan antre keluar karena berada di bawah basement. Tak sedikit yang gagal belanja karena guncangan gempa tersebut.

• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 3 Oktober 2022
• Kick Off BIK 2022, OJK Lampung Bersama ISPI Sosialisasi Fintech ke Sektor Peternakan
• President Director Asuransi Astra Rudy Chen, Raih Indonesia Financial Top Leader Awards 2022

Guncangan gempa ini terasa di gedung lantai 9 di Jakarta Selatan pada Minggu, 9 Oktober 2022 pada pukul 17.04 WIB. Gempa juga terasa di sekitar Jakarta yaitu di Tenjo, Cilebut, dan Gunung Sindur.

Belum ada keterangan lebih lanjut terkait lokasi dan kekuatan gempa tersebut.

Badan Meteorolagi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terjadi berkekuatan 5,5 skala richter (SR). Pusat gempa terjadi di barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 12 Km. Gempa ini tidak menimbulkan risiko Tsunami. (*)