Gaji Belum Dibayar 5 Semester, Guru Honorer Siap Mengadu ke DPRD

2022-10-11T10:50:19.000Z

Penulis:M. Iqbal Pratama

IMG-20221011-WA0014.jpg
Insentif guru honorer tidak kunjung cair, Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kota Bandar Lampung siap mengadu ke DPRD kota setempat.

BANDAR LAMPUNG – Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kota Bandar Lampung siap mengadu ke DPRD kota setempat. Pasalnya sudah lima semester insentif guru honorer tidak kunjung cair.

Ketua PGHM Kota Bandar Lampung, Tupan mengatakan insentif guru honorer biasanya dicairkan setiap satu semesater atau 6 bulan, namun sudah 5 semester ini insentif para guru honorer belum juga cair.

“Sejak Juli 2022 hingga saat ini belum dicairkan. Insentifnya per semester Rp1,5 juta atau Rp250 ribu per bulan,” kata Tupan, Selasa, 11 Oktober 2022.

Menurut Tupan, jumlah guru honorer di Kota Bandar Lampung saat ini tercatat sekitar 7.080 guru. Namun tahun ini berkurang sebanyak 1.166 guru karena telah diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Insentif ini sangat menunjang kesejahteraan, kami minta Dinas Pendidikan agar mau mencairkan insentif, jika tidak dikabulkan maka kami akan mengadu ke DPRD Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PGHM Kota Bandar Lampung, Rosita mengatakan insentif terakhir dibayarkan melalui bank daerah pada Juni 2020. Itu pun dibayarkan pada November 2020.

“Kita tunggu Desember 2020 namun tidak cair hingga Juni 2022. Padahal kita sudah tanda tangan, saya pikir akan dicairkan namun juga tidak cair,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan insentif guru honorer diberikan dalam rangka memberikan penghargaan Pemkot kepada para guru saat PAD meningkat, namuan akibat Covid-19 Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun sehingga insentif tidak dibayarkan.

“Karena enggak ada duitnya bagaimana mau bayarin untuk 2021–2022. Tapi kedepannya saat PAD meningkatkan sudah dianggarkan kembali,” ujarnya. (iqb)