elon musk
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
AUSTIN - Upaya perusahaan milik Elon Musk, Neuralink untuk menanam chip ke otak manusia ditolak Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Sebelumnya sejak 2019, Musk telah berulang kali menyebut bahwa startup chip otaknya akan segera diuji coba ke otak manusia.
Meski demikian, berdasarkan pengakuan tujuh karyawannya, Neuralink baru meminta izin pada FDA pada tahun lalu sebagaimana dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com dari Reuters.
Menindaklanjuti permintaan izin tersebut, FDA kemudian mengidentifikasi adanya lusinan masalah yang harus diperbaiki Neuralink sebelum dapat memulai pengujian manusia. Adapun sejumlah masalah yang ditemukan oleh FDA terkait dengan keamanan.
Pada laporan, FDA mengatakan bahwa kabel chip otak dapat berpindah ke area lain di otak subjek uji dan chip tersebut dapat menjadi terlalu panas sehingga merusak jaringan. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana implan akan diangkat tanpa merusak otak.
Menanggapi kabar yang beredar, juru bicara Neuralink tidak menanggapi permintaan komentar sebelum publikasi. Selain itu, ia menambahkan bahwa perusahaan belum diindikasikan jika aplikasinya telah ditolak.
Pada bulan Desember, Musk mengatakan bahwa perusahaan akan mengamankan restu untuk uji coba manusia pada musim semi 2023. Pada saat itu, miliarder tersebut mengatakan dia sangat yakin dengan perangkat tersebut sehingga dia akan menanamkannya di otaknya sendiri.
Hingga saat ini, Neuralink belum diuji coba pada manusia. Namun, perangkat tersebut sudah dicoba pada sejumlah hewan termasuk babi dan monyet. Tahun lalu, Musk menunjukkan video demo monyet dengan implan dapat mengetik secara hanya bermodalkan telepati.
Sekadar informasi, pada tahun lalu, Departemen Perhubungan AS mengatakan sedang menyelidiki startup Musk. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan dari klaim yang dilakukan oleh kelompok hak asasi hewan bahwa Neuralink telah mengangkut patogen yang berpotensi berbahaya dengan memindahkan chip otak setelah dikeluarkan dari subjek uji hewan tanpa mengikuti peraturan federal.
Perlu diketahui, Musk mendirikan Neuralink pada 2016 sebagai perusahaan antarmuka otak komputer. Perusahaan berencana untuk menanamkan chip ke dalam otak manusia, yang memungkinkan orang melakukan tugas hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Miliarder itu mengatakan di masa lalu bahwa chip Neuralink yang berwujud perangkat seukuran koin yang dirancang untuk ditanamkan di otak melalui robot bedah suatu hari nanti dapat melakukan apa saja. Sebagai contoh, menyembuhkan kelumpuhan hingga memberi orang kekuatan telepati.(*)