EdgeConneX Bangun Pusat Data Center di Jakarta Senilai Rp6,19 Triliun

2023-09-18T08:28:58.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

IMG_2337.webp

JAKARTA - Untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia, perusahaan penyedia solusi pusat data asal Amerika Serikat EdgeConneX bangun pusat data (data center) di Jakarta dengan nilai investasi mencapai US$403,8 juta atau sekitar Rp6,19 triliun (kurs Rp15.350).

“Sebagai kota besar di Indonesia, Jakarta merupakan pintu gerbang penting di Asia Tenggara untuk kegiatan komersial, perdagangan, dan teknologi,” ujar Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder EdgeConnex, Randy Brouckman.

Randy menyebut perluasan kapasitas pusat data yang signifikan sangat diperlukan untuk mendukung ekonomi digital khususnya di Indonesia. Pendanaan tersebut akan mendukung kampus pusat data hyperscale mencapai 120 MW di Jakarta.

Jakarta sendiri dianggap memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menawarkan peluang signifikan bagi perusahaan-perusahaan cloud besar untuk meningkatkan akses layanan cloud, pengiriman konten, serta layanan konektivitas perusahaan.

Randy juga menyebutkan nantinya layanan pusat data yang dimiliki EdgeConneX sendiri akan memiliki jaringan fiber yang luas, kepadatan daya, interkonektivitas dengan latensi rendah, serta opsi peering global.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan yang sama menyampaikan fasilitas yang dikembangkan EdgeConneX tersebut sangat penting karena dapat menarik serta mendorong konektivitas, komputasi cloud, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan aplikasi teknologi informasi penting lainnya dari perusahaan terkemuka di dunia.

Luhut juga menyampaikan dengan terus mendorong ekosistem teknologi yang canggih dan terbaru, akan berdampak pada ekonomi Indonesia yang akan semakin berkembang pesat.

“Yang terpenting, kemajuan ini akan dicapai dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan tangguh,” sebut Luhut dikutip Senin, 18 September 2023.

Selain itu, Luhut juga menyebutkan teknologi digital akan berperan penting menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi negara di masa mendatang. (*)