Dua Direktur XL Axiata Kurangi Porsi Kepemilikan Saham, Ada Apa?

JAKARTA - Dua direktur XL Axiata Tbk (EXCL), Yessie Dianty Yosetya dan David Arcelus Oses dilaporkan mengurangi porsi kepemilikan sahamnya.

Yessie selaku Direktur Independen dilaporkan melego 888.700 lembar saham yang dikempitnya dengan harga Rp2.520 per lembarnya pada 30 Agustus 2023. Dengan penjualan tersebut, Yessie memperoleh dana segar kisaran Rp2,23 miliar.

Hal serupa dilakukan Direktur Komersial XL Axiata,David Archelus Oses yang melepas 500 ribu lembar saham EXCL di hari yang sama dengan harga serupa. Alhasil, Ia mengantongi dana segar kisaran Rp1,26 Miliar. 

Jika digabung, jumlah saham yang dilepas oleh kedua direktur XL adalah sebesar 1.388.700 lembar saham atau setara dengan Rp3,499 miliar .

Mengutip keterangan resmi yang dikutip TrenAsia.com Selasa, 5 September 2023, tujuan transaksi yang dilakukan oleh dua petinggi XL di hari yang sama adalah sebagai penjualan saham dengan kepemilikan langsung.  

Setelah melego saham yang dimiliki, porsi kepemilikan aham David Arcelus Oses di EXCL berkurang menjadi 3,53 juta lembar saham. Angka ini setara dengan 0,027% dibandingkan sebelumnya sebesar 4,03 juta lembar saham atau setara dengan 0,031%.

Sedangkan kepemilikan saham Yessie Dianty Yosetya di EXCL berkurang menjadi 2,18 juta lembar saham setara dengan 0,017% dibandingkan sebelumnya sebanyak 3,077 juta lembar saham setara dengan 0,023%.

• Cegah Kebakaran, Wali Kota Minta Masyarakat Tidak Buang Puntung Rokok Sembarangan
• Jaga Kebersihan, Pemkot Bersama TNI AL Gelar Gerebek Sungai
• Momen HPN 2023, Management Telkomsel Area Sumatera Sapa Langsung Pelanggan
• Dirut Rivan A. Purwantono: Empat Penghargaan GRC Award, Hasil Kontribusi Seluruh Insan Jasa Raharja

Dibayangi Isu Merger

Penjualan saham yang dilakukan oleh dua direktur XL dilakukan sebelum kabar mengenai merger antara XL Axiata dan Smartfen kembali berhembus.

Pada Selasa, 5 September 2023, Raksasa telekomunikasi PT XL Axiata dan PT Smartfren  dilaporkan tengah mempertimbangkan potensi transaksi.

Lebih lanjut, perundingan antar dua perusahaan masih berada pada tahap awal. Artinya, belum ada kepastian mengenai kesepakatan apa yang dihasilkan.

Sebelumnya, XL Axiata dan Smartfren pernah diisukan akan merger pada akhir 2021 lalu. Namun, kabar disebut gagal dan tersebut menghilang bagai tertiup angin. Hingga pada akhirnya, kedua perusahaan kembali dilaporkan melanjutkan pembicaraan.

Sekadar informasi, XL Axiata memiliki 58 juta pelanggan pada 30 Juni, menurut presentasi keuangan terbarunya. Axiata memiliki sekitar 66% saham perusahaan tersebut.

Smartfren sendiri salah satu unit Sinar Mas. Mengutip laporan tahunan, profider ini memiliki 36 juta pelanggan pada akhir tahun 2022.

Pada perdagangan hari ini, saham EXCL naik Rp40 per lembar atau naik 2 persen menjadi Rp2.490 per lembar.(*)