Dosen IIB Darmajaya FGD Pengelolaan SiMoniK dan Pengembangan Model UMKM Smart Berjaya

BANDARLAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang tergabung dalam tim penelitian terapan unggulan perguruan tinggi (PTUPT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengelolaan SiMoniK dan Pengembangan Model UMKM Smart Berjaya” di Aula Pascasarjana Lantai 2, Kamis (20/7/2023).

Dosen tersebut adalah, Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs., seagai Ketua. Kemudian, Yulmaini, S.Kom., M.Cs., Aswin, S.E., M.M.; Sulyono, S.Kom., M.T.I.; dan Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I. sebagai anggota. Hadir dalam pembukaan FGD Wakil Rektor 1 RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.; Wakil Rektor 2 Ronny Nazar, S.E., M.M.; Wakil Rektor 3 Muprihan Thaib, S.Sos., M.M.; dan perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Pesawaran.

Wakil Rektor 1, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan Sistem Informasi Monitoring Kerja UMKM (SiMoniK) adalah bagian dari penelitian Dr. Sri Lestari dkk. “Untuk masyarakat Pesawaran juga dapat memanfaatkan SiMonik, karena bila sudah ada tetapi tidak dimanfaatkan maka akan mati seperti marketplace-marketplace lainnya,” ungkapnya.

• Kapal Pelni Pakai BBM Subsidi, Ternyata Ini Tujuannya
• Mengenal dan Melihat Keuntungan Manajemen Traine
• ASDP Tetapkan Tarif Baru untuk 29 Penyebrangan Mulai 3 Agustus 2023

Dari kegiatan ini, lanjut dia, harus ada keunggulan lain dari SiMoniK dan menjadi diferensiasi. “Kalau saya butuh informasi tentang Lampung cukup masuk SiMoniK,” ujarnya.

Warek 1 juga sangat berharap dukungan bapak/ibu semua bisa mengeksplor sama-sama. “Nanti bisa menjadi unggulan kita semua di Pesawaran dan Lampung,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Tim Dr. Sri Lestari, M.Cs., mengatakan kegiatan hari ini untuk berdiskusi bersama bagaimana pengelolaan UMKM di Pesawaran. Sehingga kegiatan ini juga menggaet beberapa dinas di Kabupaten Pesawaran. “Latar belakang kegiatan ini, Pesawaran memiliki potensi UMKM yang sangat besar, di tahun 2020 ada sekitar 3 ribuan UMKM dan sekarang lebih dari tujuh ribuan UMKM,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.

Menurut dia, bersama dengan rekan-rekan dosen lainnya ingin memajukan UMKM Pesawaran bersama dinas terkait. “Banyak terobosan yang telah dilakukan dinas untuk mengangkat UMKM. Maka mari kita maju bersama UMKM karena UMKM merupakan pondasi ekonomi bangsa seperti pada saat pandemi tetap dapat bertahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Pesawaran mendukung program ini agar dapat berjalan dengan baik. “Harapannya dapat berjalan dengan baik. Perlu juga semua pihak untuk mendukung program ini. Perlu kerjasama semua stakeholder untuk berjalannya program ini,” ucap Dodi Suprayitno.

Hal sama juga disampaikan perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Pihaknya sangat mendukung model UMKM Smart Berjaya ini. “Ke depan untuk membuat strategi-strategi marketing guna mendukung marketplacenya,” kata Fitri Sanawiyah. Hal senada juga disampikan oleh Dinas Kominfotik, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja bahwa untuk memajukan UMKM butuh dukungan semua pihak. (*)