Bank Lampung
Penulis:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung telah berhasil menemukan titik lokasi gerai ATM Bank Lampung yang terpasang alat skimming berupa kamera tersembunyi.
Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengatakan ada dua mesin ATM Bank Lampung yang terpasang alat skimming dan sudah terlacak.
Hasil penyelidikan sementara, pelaku mengincar mesin ATM yang dimiliki oleh bank dengan respon lambat atas kerusakan atau masalah mesin ATM.
"Kenapa kok tidak bank lain? Yang diincar pelaku ini ATM-ATM yang tidak terpantau, atau kalau ada masalah di ATM, pemilik bank-nya lambat, sehingga tenggang waktu ini yang dimanfaatkan oleh pelaku," ujar Arie saat konferensi pers di Mapolda setempat, Senin, 20 Juni 2022.
Arie juga mengungkapkan total nasabah Bank Lampung yang menjadi korban skimming sebanyak 47 orang. Jumlah kerugian beragam, mulai Rp200 ribu hingga Rp15 juta, sehingga total kerugian mencapai miliaran rupiah.
Arie mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat menggunakan mesin ATM. "Yang perlu kita ketahui tentang skimming, pelaku itu mencuri PIN ATM kita. Bagaimana mencurinya? Mereka meletakkan satu kamera kecil di dalam ATM, ada dua ATM yang dipasangi kamera, setelah dia dapat nomor PIN-nya, baru dia mencari rekeningnya," jelasnya.
Untuk mencegah agar tidak menjadi korban skimming, Arie mengingatkan masyarakat untuk memeriksa mesin ATM terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
"Kalau kita ke ATM itu tolong penutup angkanya diraba dulu, dan cari ATM yang ada security-nya," imbaunya. (IQB)