Dies Natalis Itera, Pencapaian Satu Dekade dan Komitmen untuk Inovasi Bangsa

2024-10-08T20:23:20.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

sekdaprof hadiri dies natalis itera.jpg
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri perayaan Dies Natalis ke-10 Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Aula Gedung Kuliah Umum 2, Lampung Selatan, Selasa (8/10/2024).

LAMPUNG SELATAN – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri perayaan Dies Natalis ke-10 Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Aula Gedung Kuliah Umum 2, Lampung Selatan, Selasa (8/10/2024). Acara ini mengusung tema "Satu Dekade Itera: Unggul, Berinovasi, Maslahat untuk Negeri."

Berbagai kegiatan mengisi acara tersebut, termasuk peluncuran Pusat Mitigasi Gempa dan Tsunami Sumatra, orasi ilmiah oleh Prof. Phillips Randolph Cummins dari The Australian National University, serta peluncuran program "Itera Mengabdi" dan "1 Data Itera." Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, juga menyampaikan pidato yang merangkum pencapaian Itera dalam sepuluh tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal mengucapkan selamat kepada Itera atas pencapaiannya selama satu dekade. "Kami berharap Itera semakin berkembang melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tiga pilar utama: kuat, maslahat, dan bermartabat. Semoga Itera terus menjadi salah satu pusat unggulan di Indonesia dari Provinsi Lampung," ujarnya.

Fahrizal menekankan bahwa dalam sepuluh tahun perjalanan ini, Itera telah membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional. "Satu dekade adalah awal dari berbagai pencapaian yang akan datang. Itera memiliki potensi besar untuk menjadi institusi unggul yang menciptakan inovasi demi kemajuan bangsa dan negara," tambahnya.

Itera, lanjut Fahrizal, telah berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Kita berharap Itera terus menjadi pusat inovasi yang berfokus pada penerapan praktis yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional," jelasnya.

Sekdaprov juga mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang dilahirkan dari kampus ini. "Dukungan kolaboratif antara pendidikan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya.

Fahrizal juga menyoroti komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pendidikan tinggi di daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Lampung telah memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri yang telah mencapai prestasi nasional, termasuk Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung, serta beberapa perguruan tinggi swasta yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. "Pendidikan adalah kunci menciptakan masyarakat yang makmur, sejahtera, dan beradab," tegasnya.

Dalam pidatonya, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Itera selama satu dekade. Ia menyampaikan bahwa Itera memiliki visi menjadi perguruan tinggi unggul, mandiri, bermartabat, serta diakui secara internasional. "Dengan memanfaatkan potensi wilayah Sumatra, Itera berkomitmen untuk berkontribusi dalam perubahan yang meningkatkan kesejahteraan bangsa," katanya.

Prof. Aryantha juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Itera hingga mencapai usia sepuluh tahun. Ia menambahkan bahwa sejak 2016, Itera telah meluluskan 6.894 sarjana teknik dan sains yang berkontribusi dalam pembangunan Sumatra dan Indonesia. (*)

Reporter: Zahro Aisiah dan Alyana Herawati