Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
JAKARTA – Uang kuno menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor baik dalam negeri maupun dunia.
Tak lagi digunakan sebagai alat transaksi, deretan yang kuno ini malah jadi incaran bernilai tinggi sebagai koleksi. Tak tanggung tanggung, harganya mencapai jutaan dolar atau kisaran miliaran rupiah.
Penyebabnya sederhana, selain langka, uang yang kini sudah ditarik dari peredaran itu memiliki bahan berkualitas serta bernilai sejarah tinggi.
Dilansir dari TrenAsia, jaringan KabarSiger, berikut deratan uang kuno yang dihargai jutaan dolar.
Flowing hair silver merupakan koin dolar pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah federal Amerika Serikat.
Koin itu dicetak pada tahun 1794 dan 1795 dengan ukuran dan beratnya didasarkan pada dolar Spanyol yang kala itu populer dalam perdagangan di seluruh Amerika.
Sebagai koin yang diyakini sebagai uang koin perak cetakan pertama yang dikeluarkan pemerintah Federal Amerika Serikat sejak 1794 dan beredar dengan jumlah yang tak banyak, uang ini memiliki nilai yang fantastis.
Terakhir, koin ini dijual dengan harga US$10 juta atau kisaran Rp149.9 miliar pada 2013 (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS). Sebelumnya, Flowing hair silver ini pernah terjual dengan harga $7,85 juta pada 2010 atau kisaran Rp116,4 miliar.
Double eagle merupakan koin emas cetakan AS yang terbuat dari emas 21 karat. Punya ukuran 34x2mm, koin ini memiliki nilai denominasi US$20 kala itu.
Dicetak pada 1933, double eagle memiliki gambar kepala liberty di satu bagian dan elang di sisi lainnya.
Pada masa kepemimpinan Theodore Roselvelt, pemerintah melarang warganya memiliki emas. Karena itulah uang ini ditarik dari peredaran.
Pada 2002, double eagle dilelang atas permintaan roselvelt dan terjual dengan harga US$7,4 juta atau kisaran Rp110 miliar.
Saint-Gaudens Double Eagle bisa dibilang mirip double eagle. Terbuat dari emas, satu sisi koin ini bergambar liberty dan sisi lainnya bergambar elang. Hanya saja, desainnya lebih cantik karena gambarnya lebih rumit.
Karena memiliki desain yang cukup rumit, uang tersebut sulit diproduksi dalam jumlah besar. Uang ini terjual kisaran US$7,6 juta atau setara dengan Rp112 miliar.
Brasher dubloon merupakan koin termbaga yang dicetak pada tahun 1787 oleh pengerajin koin ternama pada masanya, Ephraim Brasher. Koin ini memiliki denominasi delapan Escudo atau kisaran 16 dolar spanyol pada kala itu.
Lantaran dicetak dengan jumlah yang sangat sedikit, koin ini pernah dibeli di Wallstreet dengan harga US$9,36 juta atau kisaran Rp138 miliar pada 2021.
Edward II the Florian menjadi salah satu uang koin tertua yang pernah dicetak oleh dunia. Dikenal sebagai double leopard, koin ini merupakan salah satu upaya inggris untuk menghasilkan koin emas yang cocok digunakan di Inggris maupun eropa.
Dicetak pada 1343, koin ini terjual dengan harga US$6,8 juta atrau kisaran Rp101 miliar pada 2016.
Liberty Head Nickel adalah koin kepingan US$5 sen yang diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas tanpa izin oleh United States Mint. Ini menjadikan koin ini sebagai salah satu barang langka yang paling terkenal dan paling didambakan dalam numismatik Amerika .
Dicetak pada 1913, koin ini memiliki permukaan menyerupai cermin dan juga langka. Pada 2013, koin ini terjual dengan harga US$3,1 juta tau setara Rp46 miliar. (TA)