Cegah Abrasi Pesisir Pantai Lampung, PLN Peduli Tanam 3.500 Bibit Mangrove

2021-08-01T16:26:59.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG-20210801-WA0038.jpg
PLN Peduli bersama Lampung Sweeping Community dan Komunitas Pelestari Mangrove saat melakukan penanaman 3.500 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Petengoran pada Sabtu (31/7/2021).

Kabarsiger.com, Bandarlampung – Upaya pelestarian mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Petengoran Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung telah dilakukan sejak 2008.

Keberadaan hutan mangrove sangat penting, bukan hanya sebagai habitat binatang laut untuk berlindung, mencari makan dan berkembang biak, juga untuk mencegah melindungi pantai dari abrasi air laut.

PLN Peduli menggandeng Lampung Sweeping Community dan Komunitas Pelestari Mangrove memberikan kontribusinya untuk turut menjaga ekosistem mangrove dengan melakukan penanaman 3.500 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Petengoran pada Sabtu (31/7/2021).

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Mimin Milasari mewakili General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan aksi kepedulian ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai Lampung.

"Ayo bersama-sama menjaga keseimbangan ekosistem hutan mangrove di sekitar kita, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Mimin.

Sementara, Toni Yunizar, Ketua Komunitas Pelestari Mangrove di Ekowisata Mangrove Petengoran mengatakan sejarah awal dilakukannya konservasi mangrove di kawasan itu karena adanya endemis malaria pada tahun 2008 di sekitar kawasan tersebut.

Menurutnya, pada saat itu salah satu faktor yang menyebabkan endemis malaria adalah rusaknya ekosistem mangrove yang memicu perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk malaria.

"Data tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi endemis malaria di tempat kami. Salah satu faktornya adalah karena sistem pengelolaan dan pengawasan hutan mangrove ini sudah ke arah yang lebih baik," ungkap Toni.

"Saya atas nama Komunitas Pelestari Mangrove mengapresiasi langkah PLN hari ini yang semakin membuktikan bahwa pelestarian mangrove sangat bermanfaat buat kita," imbuhnya. (*)