BUMN, BTN, dan Perumnas Sediakan Perumahan untuk Milenial dan Generasi Z

2022-04-05T06:42:29.000Z

Penulis:Chairil Anwar

Editor:Chairil Anwar

Kuota FLPP Rumah Subsidi .jpg
Suasana Perumahan di Citeureup, Kabupaten Bogor.

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai perumahan merupakan masalah krusial di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa. Maka itu, katanya, perlu dicarikan one stop solution agar kebutuhan perumahan bisa terpenuhi, khusunya untuk generasi milenial dan generasi Z. 

“Kita tidak bicara lagi milenial, tapi juga Gen Z yang jumlahnya 53% dari total penduduk yang mengalami disrupsi teknologi, lapangan pekerjaan berubah, dan kesempatan berusaha berubah. Pemerintah harus dan pasti hadir agar Gen Z mendapat fasilitas terbaik tidak hanya bagi pekerjaannya, tapi juga rumah tinggal sebagai kebutuhannya,” kata Erick seperti yang tertulis dalam rilis resminya, Sabtu, 2 April 2020.

Menteri BUMN itu mendorong sinergisitas Bank Tabungan Negara (BTN), Perumnas, KAI, BUMN Karya, bahkan PLN dan Telkom untuk memberikan one stop solution kepada generasi milenial dan Z untuk mendapatkan kemudahan dalam perumahan dan melakukan pekerjaan.

"Solusi yang ditawarkan ini bagaimana kita menyinergikan tanah yang disediakan oleh PT Kereta Api, Perumnas yang membangun dibantu oleh BUMN Karya, BTN yang memberikan financing, dibantu oleh Jasa Keuangan, PLN, dan Telkom bersinergi memberikan solusi yang terbaik,” ujar Erick.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Tabungan Negara Tbk. Haru Koesmahargyo memberi dukungan untuk pemunuhan kebutuhan rumah bagi milenial dengan  menyampaikan perusahaannya siap bersinergi dengan Perumnas dan BUMN untuk mewujudkan hunian transit oriented development atau TOD. 

“Ada peluang yang sangat besar dalam menjembatani gap antara permintaan dan penawaran akan perumahan yang layak pada segmen milenial ini,” ucap Haru Koesmahargyo.

Dia melanjutkan penyaluran KPR ke generasi milenial memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah dengan insentif dan kebijakan fiskal maupun moneter, Bank Indonesia (BI) , Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asosiasi pengembang, dan lain sebagainya. 

Keinginan Erick Thohir dalam menyinergikan berbagai pihak untuk membantu pemenuhan kebutuhan rumah bagi generasi milenial dan Z sepertinya segera tercapai.

Terakhir, dukungan datang dari Direktur Utama Perumnas Budi Sadewa Soediro. Ia berharap optimisme dan kolaborasi yang terjalin di antara berbagai pihak ini akan memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Program yang kami selenggarakan kali ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas mendapatkan hunian pertama yang dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan,” pungkas Budi. (CA) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Heriyanto pada 05 Apr 2022