Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Grup MIND ID, menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) senilai Rp2,9 triliun pada 2024.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, mengatakan realisasi capex kuartal I 2024 saat ini untuk pembelian alat berat hingga kebutuhan di tambang.
“Target capex di tahun 2024 kurang lebih dari Rp2,9 triliun. Kuartal I itu realisasi masih on track terutama capex non rutin,” katanya dalam Konferensi pers RUPST Bukit Asam di Hotel Borobudur pada Rabu, 8 Mei 2024.
Farida menyebut, PTBA menargetkan capex ini akan terealisasi pada kuartal IV-2024. PTBA menargetkan produksi sebanyak 41,3 juta ton batu bara tahun ini.
Bukit Asam menyebut alasan menyiapkan capital expenditure (Capex) senilai Rp2,9 triliun pada 2024 juga sebagai kondisi eksternal seperti faktor cuaca panas dan kondisi ekonomi di China.
PTBA berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah mendorong hilirisasi batu bara terkait proyek Dimethyl Ether (DME). Perusahaan tetap mengalokasikan batu bara, sehingga hilirisasi tetap terjamin.
Berdasarkan data PTBA, total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13% dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023. Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37 juta ton, naik 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25% dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12% secara tahunan atau year-on-year.