Inflasi nasional
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen atau IHK Indonesia sepanjang 2022 mengalami inflasi sebesar 5,51%.
Sementara itu, IHK pada bulan Desember mengalami inflasi sebesar 0,66% (month to month/mtm).
"Terjadi inflasi sebesar 5,51%. Inflasi tahun ke tahun ini merupakan inflasi tahun kalender 2022," papar Kepala BPS Margo Yuwono dikutip secara virtual pada Senin, 2 Januari 2023.
Inflasi tahunan ini, kata Margo, dipicu oleh tarif transportasi 15,26% dengan andil 1,84%. Kedua, inflasi terjadi pada makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,83% dan andilnya 1,51%.
Catatan inflasi tahunan ini lebih tinggi dari polling ekonom yang dikumpulkan CNBC Indonesia, yakni 5,39%. Adapun, inflasi yang bergerak di bawah ekspektasi awal pemerintah sekitar 6% dipicu oleh melemahnya dampak kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Laju inflasi 2022 menjadi yang tertinggi sejak 2014. Pada tahun tersebut, dari catatan CNBC Indonesia, inflasi menembus 8,36%.
Sepanjang 2022, inflasi disumbang oleh bahan pangan seperti telur ayam ras, beras, daging ayam ras, tomat, cabai, dan minyak goreng. Selain itu, bahan bakar, tarif angkutan udara dan rokok kretek turut memberikan andil yang lumayan.(*)