Buka Perdagangan BEI, Jokowi: Tahun 2023 Menjadi Ujian Ekonomi Global dan Domestik

Yunike Purnama - Senin, 02 Januari 2023 10:59
Buka Perdagangan BEI,  Jokowi: Tahun 2023 Menjadi Ujian Ekonomi Global dan DomestikPresiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023 hari ini Senin, 2 Januari 2023. (sumber: Tangkapan layar)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023 hari ini Senin, 2 Januari 2023.

Jokowi hadir langsung di Main Hall, Gedung BEI, Jakarta. Pembukaan ini ditandai dengan penekanan layar sentuh sebagai peresmian dibukanya perdagangan saham awal tahun 2023.

Acara ini juga dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan  pejabat pemerintah lainnya.

"Kita patut bersyukur indeks di 2022 mengalami kenaikan 4,1%," ujar Jokowi dikutip secara virtual.

Padahal, bursa saham di negara lain mengalami penurunan. Bahkan, tak sedikit yang mengalami penurunan tajam.

Di tengah kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar atau market cap IHSG naik 15% secara tahunan menjadi Rp9.499 triliun. "Ini bukan angka yang kecil, ini besar di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022," imbuh Jokowi.

Namun, Jokowi mewanti-wanti tahun ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi domestik.

Selanjutnya Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bursa saham global telah kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD30 triliun sepanjang 2022. Sehingga disebutkannya sebagai tahun yang sangat brutal bagi pasar saham dunia.

"Tahun 2022 dalam semua pemberitaan pada tanggal 31 Desember di bursa negara maju disebutkan 2022 adalah tahun yang sangat brutal karena lebih dari USD30 triliun kapitalisasi hilang di 2022," ungkap Sri Mulyani dalam Pembukaan Perdagangan BEI 2023.

"Sehingga investor global mengalami losing value bukan create value," tambahnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap kepada pelaku Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pelaku pasar untuk menutup tahun 2022 dengan sangat resiliance dengan tantangan tidak mudah.

"Ini adalah bekal yang bagus memasuki 2023," ujarnya. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS