Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Akhir-akhir ini tidak mengherankan jika melihat seseorang yang selalu memeriksa ponselnya dari waktu ke waktu secara terus menerus. Tidak hanya itu, banyak juga orang-orang yang kerap menghabiskan waktu dengan menggulir layar ponselnya untuk memeriksa media sosial. Aktivitas ini tampaknya memang sangat sulit untuk dihentikan.
Media sosial merevolusi bagaimana masyarakat berinteraksi. Tidak hanya itu, media sosial juga membantu penggunanya untuk membangun jaringan dan koneksi di berbagai negara. Meski begitu, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan media sosial secara terus menerus dapat memiliki konsekuensi yang negatif.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan detoks media sosial. Detoks media sosial adalah suatu periode waktu di mana seseorang berhenti menggunakan media sosial. Individu tersebut juga dapat menentukan berapa lama masa detoks media sosial ini akan berlangsung dan platform media sosial mana yang diterapkan.
Kebiasaan scrolling di media sosial seringkali menjadi candu dan sulit untuk dihentikan. Tidak jarang, banyak yang merasa kesulitan untuk mengganti kegiatan di media sosial dengan kegiatan lainnya.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk bersantai, Anda bisa menukar kegiatan tersebut dengan melakukan beberapa aktivitas seperti berikut ini.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain, Anda bisa mencoba aktivitas berikut ini.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk hiburan, daripada harus berburu meme dan video singkat yang lucu, Anda bisa mengakses hiburan dari luar media sosial dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.
Itu tadi beberapa rekomendasi aktivitas positif yang bisa Anda lakukan ketika menerapkan detoks media sosial. Dengan terus disiplin mengatur penggunaan ponsel Anda ketika mengakses media sosial, Anda juga akan terhindar dari konsekuensi negatif yang dibawa oleh media sosial tersebut, seperti kecemasan, FOMO, dan sebagainya.