DANONE AQUA
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
JAKARTA – Danone-AQUA mendapatkan Sertifikasi Industri Hijau dan Penghargaan Industri Hijau 2021 melalui 18 pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas pencapaian Danone-AQUA yang secara aktif dan bijak menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan, sehingga menciptakan efektivitas dan efisiensi untuk keberlanjutan operasional pabrik.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita kepada perwakilan dari pabrik-pabrik Danone-AQUA dari berbagai daerah di Indonesia pada hari ini, Selasa (30/11/2021) di Jakarta.
Pabrik Danone-AQUA yang mendapatkan Sertifikasi Industri Hijau 2021 adalah Pabrik AQUA Mekarsari dan Ciherang, sedangkan yang meraih Penghargaan Industri Hijau 2021 adalah Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Bekasi, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Babakan Pari, Pabrik AQUA Citeureup, Pabrik AQUA Sentul, Pabrik AQUA Klaten, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Pandaan, Pabrik AQUA Kebon Candi, Pabrik AQUA Mambal, Pabrik AQUA Airmadidi, Pabrik AQUA Tanggamus, Pabrik AQUA Solok, Pabrik AQUA Berastagi, dan Pabrik AQUA Langkat. Bahkan 12 di antara pabrik-pabrik tersebut meraih Penghargaan Industri Hijau 2021 level tertinggi (level 5).
Keberhasilan ini didasarkan pada hasil audit dan verifikasi oleh tim Auditor Industri Hijau Kementerian Perindustrian RI yang dilakukan sejak bulan Agustus 2021.
Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. Prinsip ini mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat untuk masyarakat.
“Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong seluruh sektor manufaktur di Indonesia untuk menerapkan industri hijau. Langkah strategis ini akan mendukung penciptaan industri ramah lingkungan dan berdaya saing di kancah global. Green economy, green technology dan green product harus diperkuat agar kita bisa semakin berdaya saing di kancah internasional. Saatnya, kita semua bersama-sama menjadi bagian transformasi menuju pembangunan industri berkelanjutan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara penyerahan Sertifikasi Industri Hijau dan Penghargaan Industri Hijau 2021.
"Penerapan industri hijau merupakan upaya dalam mengurangi emisi dan limbah melalui penerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta pemanfaatan limbah menjadi produk ikutan yang lebih berguna. Proses penilaian industri hijau ini dilakukan oleh tim auditor industri hijau terhadap knerja perusahaan yang terukur, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara keseluruhan industri hijau bisa meningkatkan nilai tambah industri nasional," ujar Menteri Agus.
Sejak tahun 2010 Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan konsep industri hijau bertujuan untuk mendorong berbagai perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui penghematan biaya dan sumber daya alam.
Perusahaan-perusahaan, termasuk Danone-AQUA, yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2021 ini membuktikan sebagai pelaku industri yang terus bertransformasi menuju industri berkelanjutan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini membuat dunia industri dalam negeri sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional terus berkembang menuju kinerja yang lebih baik dan mempunyai daya saing di kancah global.
“Seluruh pabrik AQUA di Indonesia telah memberikan upaya terbaiknya untuk menerapkan prinsip industri hijau dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone-AQUA, One Planet One Health, melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," kata Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh.
Vera Galuh menambahkan bahwa Danone-AQUA yang lahir dan besar di Indonesia akan terus berupaya untuk tetap mengalirkan kebaikan untuk bangsa Indonesia. Upaya tersebut diwujudkan melalui kehadiran produk-produk berkualitas yang diolah melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Selain itu Danone-AQUA pun terus menjalankan program-program pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Sementara itu Water, Resources, Nature and Process Technology Director Danone-AQUA Muhammad Azwar mengatakan dalam kegiatan operasional Danone-AQUA menerapkan Planet Sirkular, yang terdiri dari yaitu sirkular air, sirkular karbon, dan sirkular kemasan.
Sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu; sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi; sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik serta saat ini AQUA telah berhasil menggunakan kemasan daur ulang 100% dengan aman sesuai peraturan BPOM.
"Semua itu terangkum dalam program Blue Operations sebagai konsep operasional ramah lingkungan di semua pabrik Danone-AQUA di Indonesia," tandas Azwar. (*)