Berikut 8 Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Keluarga

2023-06-29T10:25:02.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Bukan rahasia umum, kreativitas anak merupakan hal yang begitu penting dan sebaiknya perlu dikembangkan mulai dari kecil.
Bukan rahasia umum, kreativitas anak merupakan hal yang begitu penting dan sebaiknya perlu dikembangkan mulai dari kecil.

BANDARLAMPUNG — Bukan rahasia umum, kreativitas anak merupakan hal yang begitu penting dan sebaiknya perlu dikembangkan mulai dari kecil. 

Ketika sang buah hati tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, maka mereka dapat menyelesaikan sebuah masalah atau persoalan dengan baik, menciptakan ide-ide baru, dan berpikir out of the box.

Tetapi, mengasah kreativitas anak tidaklah begitu mudah, perlu peran besar keluarga di dalamnya. Sebagai orang tua, perlu mengetahui cara yang tepat dalam menumbuhkan kreativitas sang buah hati. Lantas bagaimana cara menumbuhkan kreativitas anak dalam keluarga?

Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Keluarga?

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat menumbuhkan kreativitas anak dalam keluarga, antara lain:

1. Memberi Asupan Nutrisi yang Berkualitas

Nutrisi merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang buah hati. Nutrisi menjadi salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, sehingga sebagai orang tua Anda harus memastikan kebutuhan nutrisi nak terpenuhi dengan baik.

Beberapa nutrisi untuk mengoptimalkan kreativitas buah hati terdiri dari vitamin A, vitamin C, vitamin D, kalsium, asam lemak esensial, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, zat besi, lodium, zink (seng), sphingomyelin, dan asam sialat. Dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi, maka akan membantu meningkatkan kecerdasan sang buat hati untuk lebih kreatif.

2. Tidak Membatasi Ruang Pikir Anak

Di dalam keluarga, orang tua perlu mengarahkan anak untuk bersikap dan berpikir dengan baik. Tetapi, sebagai orang tua harus memberikan kebebasan agar sang buah hati dapat mengembangkan pola pikirnya sendiri. Karena, berpikir secara keleluasan merupakan salah satu contoh mengembangkan kreativitas anak usia dini. Perlu dihindari memberikan petunjuk saat sang buah hati berkreasi. Berikanlah kebebasan pada anak tanpa menggurui. Hal ini dapat mengasah kreativitas anak secara optimal.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat menumbuhkan kreativitas anak dalam keluarga, antara lain:

1. Memberi Asupan Nutrisi yang Berkualitas

Nutrisi merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang buah hati. Nutrisi menjadi salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, sehingga sebagai orang tua Anda harus memastikan kebutuhan nutrisi nak terpenuhi dengan baik.

Beberapa nutrisi untuk mengoptimalkan kreativitas buah hati terdiri dari vitamin A, vitamin C, vitamin D, kalsium, asam lemak esensial, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, zat besi, lodium, zink (seng), sphingomyelin, dan asam sialat. Dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi, maka akan membantu meningkatkan kecerdasan sang buat hati untuk lebih kreatif.

2. Tidak Membatasi Ruang Pikir Anak

Di dalam keluarga, orang tua perlu mengarahkan anak untuk bersikap dan berpikir dengan baik. Tetapi, sebagai orang tua harus memberikan kebebasan agar sang buah hati dapat mengembangkan pola pikirnya sendiri. Karena, berpikir secara keleluasan merupakan salah satu contoh mengembangkan kreativitas anak usia dini. Perlu dihindari memberikan petunjuk saat sang buah hati berkreasi. Berikanlah kebebasan pada anak tanpa menggurui. Hal ini dapat mengasah kreativitas anak secara optimal.

3. Beri Anak Pujian

Berikan anak Anda pujian ketika melakukan sesuatu dari hal terkecil, misalnya saat anak dapat membuat perahu kertas atau mungkin dapat membuat beberapa karakter dari plastisin, dan saat mereka dapat menlakukan tugas-tugas harian. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan motivasi diri dan menumbuhkan rasa percaya diri sang anak.

4. Kurangi Larangan

Beberapa orang tua khawatir akan keselamatan dan kemananan sang anak, sehingga mereka melarang beberapa hal yang anak lakukan. Namun nyatanya, larangan tersebut justru meredupkan kreativitas sang buah hati. Sebagai contoh, orang tua melarang anak agar tidak bermain tanah atau kotor-kotoran. Alih-alih melarang mereka, sebelum mereka bermain tanah buatlah perjanjian dengan sang anak bahwa boleh bermain tanah asalkan setelah itu langsung mencuci tangan.

Sebagai orang tua, boleh meminta sang buah hati agar tidak melakukan hal berbahaya, seperti memanjat pohon atau memanjat genteng yang jelas-jelas berbahaya. Maka, berikan penjelasan bahwa jika bermain di tempat ketinggian seperti itu dapat membuatnya jatuh dan terluka.

5. Hindari Menggunakan Kata Salah

Terkadang anak bisa memiliki imajinasi yang di luar nalar. Orang tua mungkin akan bereaksi dengan menggunakan kalimat “Salah” atau “Bukan begitu”. Alih-alhi Anda mengatakan “Salah,” alangkah baiknya ganti kalimat tersebut menjadi “Wah bagus sekali, kok bisa seperti itu?”. Selain itu, cobalah untuk mendengarkan penjelasan ssng buah hati dan pahami tentang imajinasinya.

6. Ajak Anak Belajar Mengamati dan Bertanya

Di dalam fase ini coba pancing rasa ketertarikan sang buah hati terhadap suatu hal. Misalnya mengapa daun putri malu jika disentuh daunnya akan menguncup? Jika sang buah hati tertarik dengan topik yang dibahas, maka ia akan mulai menggunakan imajinasinya dan menggambarkan apa ang ada di dalam pikiran mereka. Cara tersebut memang terlihat simple, tetapi sangat efektif untuk meningkatkan kreativitas anak sejak kecil.

7. Jangan Memarahi Anak

Ketika anak melakukan sebuah kesalahan dan belum memenuhi apa yang Anda harapkan, Anda jangan pernah memarahi atau mengatakan bahwa ia salah. Biasanya, dalam kondisi seperti itu anak akan merasa tertekan dan takut mencoba karena akan kegagalan. Sebaiknya, Anda harus mencari cara lain yang lebih halus untuk mengajari anak supaya bisa terus mengasah kemampuannya.

8. Mengenalkan Linkungan Sekitar Terhadap Anak

Mengenalkan lingkungan sekitar terhadap anak juga dianggap sebagai upaya mengembangkan kreativitas anak pada usia dini. Ajaklah sang buah hati ke luar rumah. Tak perlu jauh-jauh, Anda bisa mengajaknya jalan-jalan pagi atau sore ke taman kota, taman rumah sendiri atau mengelilingi perumahan. Kegiatan ini memungkinkan sang buah hati untuk mengenal keadaan di sekitarnya yang bermanfaat dalam pengembangan kreativitas sang buah hati.(*)