Bawaslu Lampung Dukung Inisiatif TikTok Perkuat Integritas Pemilu 2024

2024-10-09T20:10:21.000Z

Penulis:Eva Pardiana

TikTok Perkuat Integritas Pemilu 2024.jpg
Lokakarya TikTok bertajuk #SalingJaga di Masa Pilkada 2024 di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/10/2024).

JAKARTA – Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, mengapresiasi inisiatif TikTok Indonesia dalam menyelenggarakan Lokakarya Kebijakan TikTok Indonesia terkait Pilkada 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan TikTok terkait konten politik serta memperkuat integritas pemilihan dengan menangani penyebaran misinformasi dan disinformasi.

Qohar menilai bahwa TikTok menunjukkan kepedulian terhadap situasi politik di Indonesia, khususnya dalam menjaga stabilitas selama masa pemilihan. Lokakarya ini berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/10/2024).

Ia menyoroti peran krusial platform digital seperti TikTok dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Di tengah dinamika politik yang terus berubah, platform digital berperan sebagai sumber informasi yang sangat penting, sekaligus menjadi saluran bagi penyebaran informasi yang tidak akurat yang dapat mengancam proses demokrasi.

"TikTok Indonesia, melalui lokakarya ini, menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas pemilihan dengan memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan mereka terhadap konten politik. TikTok juga siap menjalin kemitraan dengan Bawaslu dan KPU untuk memastikan keamanan digital dan informasi selama pemilu," jelas Qohar.

Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anggota Bawaslu dan KPU mengenai kebijakan TikTok dalam mengelola konten politik, memperkuat kerja sama antara TikTok dan penyelenggara pemilu, serta menjamin bahwa informasi yang beredar di TikTok selama masa pemilihan adalah aman dan dapat dipercaya. Lokakarya ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi mengenai kampanye #SalingJaga dan panduan pemilihan 2024 di TikTok.

Lebih lanjut, TikTok berkomitmen untuk menjaga integritas pemilihan dengan menghapus konten yang mengandung misinformasi terkait proses sipil dan pemilu, serta menyediakan akses ke informasi resmi melalui Pusat Panduan Digital Pemilu 2024. Diharapkan kerja sama yang erat antara TikTok, Bawaslu, KPU, dan organisasi masyarakat dapat menjamin keamanan platform selama proses pemilihan.

"Dari lokakarya ini, kami berharap peserta dapat memahami kebijakan TikTok mengenai konten politik dan pemilu serta menjalin komitmen bersama untuk menjaga keamanan digital, memerangi misinformasi, dan memperkuat hubungan antara TikTok, Bawaslu, dan KPU dalam menjaga integritas pemilu dan pilkada," pungkas Qohar.

Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Firry Wahid, serta beberapa perwakilan TikTok Indonesia lainnya, seperti Faris Mufid dan Waskito Jati. (*)