Apple Jual Kain Lap Seharga Ratusan Ribu, Tertarik Beli?

JAKARTA – Baru-baru ini produk Apple yang paling banyak dibicarakan dan dinanti setiap orang adalah iPhone 13. Selain itu, Apple diketahui juga meluncurkan produk berupa MacBook Pro baru dan AirPods 3.

Tak hanya itu, Apple ternyata juga meluncurkan produk kain lap yang diberi nama Polishing Cloth atau kain lap. Melansir dari situs resmi Apple, kain lap dari Apple ini dijual dengan harga US$19 atau sekitar Rp 267.916 (dengan asumsi US$1 senilai Rp 14.100.85).

Seperti yang dilansir dari laman Mac Rumors, rilisnya Polishing Cloth dari Apple ini bersamaan dengan model MacBook Pro 14 dan 16 inci.  Polishing Cloth dari Apple ini disebut terbuat dari bahan non abrasif yang lembut. 

Oleh karena itu, kain lap dari Apple ini cocok untuk membersihkan layar Apple termasuk kaca bertekstur nano dari Pro Display XDR. Sehingga, kain lap ini bisa digunakan untuk membersihkan layar mini-LED untuk MacBook Pro baru dan semua jenis iPhone, iPad, dan Mac.

• iPhone 13 Masuk Indonesia Tanpa Jaringan 5G?
• Begini Cara Update iOS 15, Operating System Iphone Terbaru
• Dorong Ekonomi Hijau, Pemerintah Suntik Rp60 Triliun untuk INA

Tidak main-main, ternyata kain lap ini persediaan awalnya telah habis terjual. Kain lap dari Apple diketahui tidak tersedia sampai tanggal 18 November hingga 24 November,

Untuk membersihkan produk Polishing Cloth ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan produk pembersih. Namun, jika Anda perlu membersihkannya, Anda bisa menggunakan larutan alkohol isopropil 70 persen untuk melembapkan kain.

Apple dalam dokumen dukungan mengatakan bahwa pengguna sebaiknya tidak boleh menggunakan kain lain untuk membersihkan kaca bertekstur nano dari Pro Display XDR atau iMac, agar kaca bertekstur khusus tidak rusak. Namun, sampai sekarang, kain lap ini tidak tersedia di toko ritel Apple, meskipun lokasi ritel berpotensi mulai menawarkan stok minggu depan ketika model MacBook Pro diluncurkan. (*)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 20 Oct 2021