Aplikasi Ultra Voucher Kini Hadirkan Voucher Google Play

JAKARTA – Sebagai komitmen PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) dalam memberikan kemudahan kepada seluruh pengguna aplikasi Ultra Voucher, pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, bekerja sama dengan Google Play melalui Mitra resmi Google yaitu Blackhawk Network untuk menghadirkan Kode Voucher Google Play di dalam aplikasi Ultra Voucher. Keputusan menghadirkan Kode Voucher Google Play di dalam Aplikasi Ultra Voucher tidak lepas dari banyaknya peminat mobile game di Android. 

Menurut Sensor Tower, Indonesia ada di posisi ketiga dunia setelah India dan Brazil dalam hal jumlah unduhan mobile game pada kuartal pertama tahun 2021, hampir mencapai 790 juta unduhan dibandingkan tahun sebelumnya. Ultra Voucher melihat bahwa meningkatnya jumlah pengguna maupun unduhan juga diikuti oleh tren peningkatan transaksi pembelian voucher game.

• Gandeng 4 Kawasan Industri Jawa Timur, PGN Bidik Kerja Sama Penyediaan Pasokan Gas Bumi
• BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Jadi Tantangan Negara Berkembang
• BI Luncurkan Uji Coba Interkoneksi QRIS Bersama DuitNow Malaysia

Ultra Voucher melihat potensi industri game akan terus naik di tahun 2022. Bukan hanya karena pertumbuhan game online yang kian melonjak dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif, tapi juga saat ini Pemerintah sudah sangat terlihat mendukung kebangkitan dari sektor game dengan mendorong banyak developer lokal membuat game sendiri. 

Dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022) saat konferensi pers di acara Peresmian Gerakan Akselerasi Digital di JCC Senayan, Erick Thohir mengatakan semua game yang saat ini dimainkan oleh masyarakat Indonesia adalah game asing dengan memakai infrastruktur yang dibangun dan diinvestasikan oleh pemerintah.

Sarana-sarana infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, dan Wifi dibangun oleh pemerintah atau Telkom dan Telkomsel, namun kemudian yang masuk memanfaatkan infrastruktur digital Indonesia tersebut adalah game-game asing. Untuk itu Erick Thohir mendorong generasi muda Indonesia untuk bisa membuat game sendiri agar bisa menjadi tuan rumah dalam pertandingan esports dan pasar game di Tanah Air. 

• Suhita Bee Farm Edukasi Masyarakat Lawan Madu Sintetis, Oplosan, dan Sirupan
• Kuncie Akuisisi Pixel Ninja, Hadirkan Platform Kelas Online di Bidang Digital Creative
• Penerbit Erlangga Lampung Beri Beasiswa kepada Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata dalam keterangan resminya, Kamis (27/1/2022) mengungkapkan bahwa Ultra Voucher menangkap dukungan  pemerintah terhadap developer game lokal sebagai salah satu kesempatan bagi perusahaan untuk bisa berintegrasi dengan Google Play.

“Perkembangan Industri game akan semakin baik jika sarana dan infrastrukturnya juga semakin ditingkatkan. Kita bisa lihat bahwa sebagian besar Platform E-commerce kini sudah menyediakan fasilitas Top up Kode Voucher Google Play, ini menunjukkan bahwa memang daya beli para pemain game di Indonesia dinilai sangat berpotensi. Ini juga yang menjadi faktor pendorong bagi Ultra Voucher, kita optimis 2022 transaksi voucher game akan meningkat dari tahun 2019. Untuk itu kami ingin para gamers memiliki pengalaman yang nyaman, aman dan mudah dalam bertransaksi di Aplikasi kita” tambah Riky.

Dalam  rangka peluncuran Voucher Google Play ini, Riky juga menambahkan bahwa mulai 26 Januari 2022 s.d  23 Februari 2022 (Setiap hari Rabu), Pukul 9.00 sampai dengan 21.00 WIB, Ultra Voucher memberikan cashback menarik bagi para pengguna baru maupun pengguna setia Aplikasi Ultra Voucher yang senang bermain Game.  

Lebih lanjut, Riky menjelaskan bahwa di tahun 2022 rencana UVCR untuk menjadi aplikasi voucher digital terdepan diwujudkan bukan hanya dengan penambahan voucher merchant pilihan, namun juga akan diwujudkan dengan beberapa fitur dan service yang sedang dikembangkan. 

“Di tahun 2022, pengguna aplikasi UVCR nantinya bukan hanya belanja voucher merchant ,  tapi juga bisa mendapatkan produk merchant nya langsung dengan harga diskon voucher. Kami sudah di tahap pengembangan service untuk mendekatkan produk merchant langsung kepada pengguna kami.” tutup Riky. (*)