Threads
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
AS - Hal yang dinanti-nanti oleh para pengguna Threads akhirnya tiba! Pasalnya, sejak Threads diluncurkan pada tanggal 5 Juli lalu, banyak pengguna yang bertanya-tanya mengapa platform media sosial terbaru dari Meta tersebut hanya tersedia di aplikasi seluler, dan bukannya di situs web.
Platform berbasis teks yang didukung oleh Instagram ini disebut-sebut akan mendapatkan aplikasi versi web oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dan Head of Instagram Adam Mosseri. Akan tetapi, hampir dua bulan kemudian, fitur atau aplikasi Threads versi web ini masih belum tayang.
Namun, menurut postingan di akun Threads Mark Zuckerberg, Mark tampak sedang memposting foto dirinya yang bekerja membuat situs web Threads dan secara resmi mengumumkan Threads versi web. Versi web dari Threads dikabarkan akan mulai diluncurkan mulai kemarin, 22 Agustus 2023. Selain itu, semua pengguna Threads di seluruh dunia juga akan mendapatkannya dalam beberapa hari ke depan.
Sedangkan menurut laporan TechCrunch, setelah peluncuran resmi dari situs web Threads, pengguna akan dapat memposting, memeriksa isi feeds Threads, berinteraksi dengan pengguna lain melalui postingan mereka, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Meta menyatakan bahwa pengalaman pengguna di Threads versi desktop tentu tidak akan setara dengan pengalaman yang disediakan melalui aplikasi Threads.
Kabarnya akan ada sejumlah fitur yang tidak disediakan untuk pengguna di versi awal website ini diluncurkan. Fitur yang dimaksud termasuk fitur mengedit profil atau mengirim postingan Threads ke DM Instagram.
Akan tetapi, kabarnya akan lebih banyak fitur yang akan ditambahkan ke aplikasi Threads versi desktop secara perlahan selama beberapa minggu ke depan. Tidak hanya itu, pengguna Threads juga akan dapat mengakses platform microblogging tersebut dengan masuk ke versi situs webnya dari komputer.
Seperti yang Anda ketahui, Threads adalah aplikasi yang berhasil menyaingi Twitter, di mana aplikasi tersebut mampu menciptakan gebrakan besar di minggu awal-awal setelah perilisan. Hal itulah yang membuat Threads tercatat mencapai 100 juta pengguna hanya dalam waktu lima hari usai dirilis untuk publik.
Akan tetapi, seperti yang dilaporkan oleh HT Tech, dalam beberapa minggu kemudian, keterlibatan di platform Threads justru turun secara signifikan karena aplikasi tersebut masih memiliki fitur yang terbatas. Selain itu, tidak adanya Threads versi desktop juga dapat dilihat sebagai faktor penyebab penurunan keterlibatan di platform tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya peluncuran aplikasi Threads versi website atau desktop ini diharapkan dapat membantu platform microblogging tersebut memperoleh penerimaan yang lebih luas di kalangan pengguna yang berpengaruh atau influencer, seperti brand, akun perusahaan, pengiklan, dan jurnalis yang kini dapat memanfaatkan platform tersebut dengan menggunakannya di layar yang lebih besar di desktop(*)