Promo
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Aplikasi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yakni KAI Access terus diperkaya dengan berbagai fitur yang berguna bagi pelanggan.
Saat ini, KAI Access telah dilengkapi dengan fitur terbaru yaitu Top Up & Tagihan. Hadirnya fitur To Up & Tagihan di KAI Access bertujuan untuk meningkatkan experience of customer journey terhadap layanan KAI, sehingga kebutuhan pelanggan untuk terus terkoneksi dapat tewujud secara seamless di aplikasi KAI Access,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (30/12/2021).
Kebutuhan pelanggan untuk terus terkoneksi merupakan suatu hal yang esensial saat ini, maka dari itu KAI mewujudkan kebutuhan pelanggan melalui fitur Top Up & Tagihan pada satu aplikasi.
Pembayaran berbagai kebutuhan pelanggan menjadi lebih dekat, praktis, dan aman melalui KAI Access.
Pada tahap awal, layanan yang tersedia pada fitur Top Up & Tagihan yaitu pembelian pulsa telepon seluler, paket data, dan token listrik.
Ke depan, KAI akan terus menambah layanan pembelian dan pembayaran tagihan lainnya.
Pembayaran juga dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu keluar aplikasi dengan menggunakan KAIPay yaitu dompet digital milik KAI.
Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui QRIS dan LinkAja. “Pelanggan tak perlu repot-repot keluar rumah untuk membeli pulsa, paket data, atau token listrik. Melalui fitur Top Up & Tagihan pada KAI Access, pelanggan dapat bertransaksi dengan mudah dan tentunya sangat aman,”kata Joni.
Untuk mendapatkan fitur ini, pelanggan harus mengupdate aplikasi KAI Access-nya minimal ke versi aplikasi 4.8.0 pengembangan versi 108.
Fitur Top Up & Tagihan di KAI Access ini merupakan bagian dari transformasi digital KAI.
Dengan layanan yang serba digital, maka pelanggan pun semakin mudah dan praktis dalam menggunakan berbagai layanan KAI.
“KAI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan beradaptasi guna memberikan kepuasan kepada pelanggan.KAI terus melakukan tansformasi digital yang berkelanjutan dalam rangka melayani lebih cepat dan lebih baik,” ujar Joni.
Saat ini, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 6.166.097 user. Banyaknya jumlah pengguna KAI Access ini menunjukkan bahwa pelanggan KAI sangat berminat menggunakan teknologi digital pada layanan perkeretaapian.
KAI mencatat, data transaksi penjualan tiket melalui online sebesar 89,54%, dengan 44,36% di antaranya melalui KAI Access.
“Diharapkan dengan adanya fitur Top Up & Tagihan pada KAI Access akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama kaum milenial dalam menggunakan layanan kereta api,”tutup Joni.(*)