Akusisi Home Credit, Krungsri Thailand Perluas Pasar Pembiayaan ASEAN

JAKARTA - Krungsri (Bank of Ayudhya PCL) Thailand resmi mengakuisisi 75% saham PT Home Credit Indonesia (Home Credit di Indonesia). Sementara anak perusahaan Bank Danamon, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) yang juga merupakan anggota MUFG, secara bersamaan menyelesaikan akuisisi saham sekitar 9,83%. 

Presiden dan Chief Executive Officer Krungsri, Kenichi Yamato mengatakan, akuisisi ini sesuai dengan arah strategisnya untuk memperluas kehadirannya dan memperkuat operasinya guna menghubungkan kebutuhan pelanggan di seluruh ASEAN.

"Dengan suksesnya akuisisi Home Credit di Indonesia, kini kami memiliki kehadiran yang kuat di lima negara ASEAN, termasuk Lao PDR, Kamboja, Filipina, Vietnam, Indonesia, dan kantor perwakilan di Myanmar. Oleh karena itu, pencapaian strategis ini semakin meningkatkan posisi kami sebagai bank regional di pasar ASEAN," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Dia menyampaikan, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang solid dengan perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5% dalam lima tahun mendatang dan semakin cerah berkat prospek pengeluaran konsumen yang kuat. 

• Transaksi BI-Fast di Bank Mandiri Capai Rp 1.500 Triliun per Agustus 2023
• Gen Z dan Milenial Dominasi Permintaan Kredit Perumahan di Indonesia
• Wuling Resmi Rilis Harga New Almaz RS Pro Hybird
• Simak! Berikut Negara Tujuan Ekspor Batik Indonesia Tertinggi

Dengan kesuksesan operasional selama satu dekade di pasar, Home Credit Indonesia menonjol sebagai pemain utama dalam pembiayaan konsumen Indonesia dengan lebih dari 17 juta pengguna aplikasi yang terdaftar dan telah melayani lebih dari 6 juta pelanggan sejak diluncurkan. 

"Ke depannya, Krungsri berkomitmen untuk menjalin kolaborasi erat dengan Home Credit dengan memanfaatkan keahlian kami bidang pembiayaan konsumen dan manajemen risiko untuk memperluas mitra bisnis baru, menumbuhkan basis pelanggan, dan menghadirkan produk dan layanan inovatif," imbuh Yamato.

Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, bagi pihaknya ini adalah langkah kolaborasi strategis untuk dapat menjangkau pasar lebih luas dan juga untuk memperkuat posisi Adira Finance di pasar Indonesia. 

"Hal ini merupakan bentuk nyata sinergi Adira Finance dengan entitas Grup MUFG untuk dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada pelanggan dan mitra bisnis kami," ujar Dewa.(*)