Agrowisata Kaligua: Menyatu dengan Alam, Menemukan Ketenangan di Kebun Teh

2025-10-03T11:22:41.000Z

Penulis:Eva Pardiana

1002163429.jpg
Hamparan kebun teh di lereng Gunung Slamet, Kawasan Agrowisata Kaligua, Brebes, Jawa Tengah itu membentang pandang bak permadani hijau memeluk kontur lahan.

BREBES – Hamparan kebun teh di lereng Gunung Slamet, Kawasan Agrowisata Kaligua, Brebes, Jawa Tengah itu membentang pandang bak permadani hijau memeluk kontur lahan. Berada di ketinggian 1.500–2.000 meter menjadikan kebun milik PTPN I Regional 3 (dulu PTPN IX) berhawa sejuk hingga dingin. Tak heran jika para pekerja dan penduduk setempat selalu mengenakan jaket dalam kesehariannya.

Atmosfer ini ditangkap oleh manajemen PTPN I untuk mengoptimalkan potensi aset yang luar biasa ini dengan menjadikan kawasan ini sebagai objek pariwisata. Agrowisata yang mengharmonikan alam, tanaman, aktivitas perusahaan, keseharian masyarakat, dan nilai-nilai budaya lokal dikemas sebagai wisata edukasi. Perpaduan elemen-elemen natural itu menjadi nilai jual bagi semua orang, terutama masyarakat yang terbiasa dengan rutinitas padat, sibuk, dalam tekanan, dan kebisingan kota.

Fakta itu ditemukan dan dirasakan oleh Dinda (23), seorang pekerja kreatif yang menemukan kembali energinya di Agrowisata Kaligua. Destinasi unggulan yang dikelola oleh PTPN I Regional 3 ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan, melainkan pengalaman utuh yang dikenal sebagai "The Healing Power of Tea", terang gadis berparas cantik dari Jakarta.  

"Awalnya saya hanya mencari tempat untuk istirahat, tapi Kaligua memberikan lebih dari itu. Suasana di sini benar-benar menenangkan, setiap tarikan napas terasa segar," ungkap Dewi, yang menemukan kembali energinya setelah melakukan perjalanan ke kawasan ini.

Agrowisata Kaligua akan selalu menyambut pengunjung dengan hamparan kebun teh yang menyejukkan mata dan udara pegunungan yang bersih. Menurut Suroso, Koordinator Agrowisata Kaligua didampingi Sulistyo, destinasi yang berada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes ini dirancang secara khusus sebagai tempat ideal untuk melepas penat.

"Kami ingin setiap pengunjung tidak sekadar berjalan-jalan, tetapi benar-benar merasakan manfaat terapeutik dari lingkungan kebun teh. "Mulai dari aroma teh yang menenangkan, pemandangan hijau yang menyegarkan, hingga kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses panen, semuanya kami rancang untuk menyegarkan pikiran dan jiwa", ungkap Suroso.

Di Kaligua, pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman holistik, di antaranya Jalur Wisata Kebun Teh, Edukasi Pabrik Teh, dan wisata sejarah. Sebab, kebun ini memang memiliki sejarah panjang sejak dibangun zaman Kolonial Belanda.

Selain itu, Kaligua juga menyediakan beragam pilihan fasilitas, termasuk penginapan yang nyaman, area perkemahan (camping ground), serta fasilitas untuk kegiatan outbound dan olahraga luar ruangan lainnya. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, PTPN I Regional 3 berkomitmen untuk memastikan setiap kunjungan berlangsung aman, nyaman, dan meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung.

"Kami percaya bahwa keindahan alam dan nilai edukasi yang kami tawarkan dapat menjadi terapi bagi setiap jiwa. Datanglah dan temukan ketenangan Anda di antara hijaunya daun teh Kaligua," tutup Suroso. (*)