Budaya Karo Bersatu di Bandar Lampung: Dua Hari Penuh Seni, Tradisi, dan Kebersamaan

Eva Pardiana - Kamis, 02 Oktober 2025 20:17
Budaya Karo Bersatu di Bandar Lampung: Dua Hari Penuh Seni, Tradisi, dan KebersamaanProfesor Cipta Ginting dan Kolonel Marinir Martin Ginting menyambut kehadiran Ketua Umum Karo Foundation, Letjen TNI (Purn) Musa Bangun, di Bandar Lampung, Kamis (2/10/2025). Musa Bangun dijadwalkan membuka Festival Adat Budaya Karo yang akan berlangsung pada Jumat (3/10/2025) di GSG Cio-Cio Mergasilima, Bandar Lampung. (sumber: Panitia Penyelenggara)

BANDAR LAMPUNG – Perpulungen (persatuan) Marga Tambar Malem akan menghelat Pagelaran Budaya Karo di Kota Bandar Lampung pada Jumat–Sabtu, 3–4 Oktober 2025. Kegiatan ini akan dipusatkan di Gedung Cio-Cio Merga Silima, Jalan Turi Raya, Bandar Lampung.

Ketua Panitia, Mahendra Sebayang, mengatakan acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan serta memperkenalkan kekayaan budaya Karo yang diwariskan oleh nenek moyang.

“Melalui festival ini, kita ingin menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, serta semangat kebersamaan dalam menjaga identitas budaya Karo di tengah arus modernisasi,” ujarnya, Kamid (2/10/2025).

Dalam acara tersebut, masyarakat akan disuguhkan beragam pertunjukan seni dan tradisi Karo, mulai dari musik dan tarian khas, pakaian adat, hingga berbagai bentuk kearifan lokal yang sarat makna. Panitia berharap rangkaian kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mempererat persaudaraan, memperkaya wawasan budaya, serta menumbuhkan rasa syukur atas warisan luhur yang dimiliki.

Sekretaris Panitia, Abel Ginting, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan sekaligus melestarikan budaya Karo di tengah perkembangan zaman. Dengan mengusung tema “Bersama Melestarikan Budaya Karo di Era Digitalisasi”, acara ini diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi sekaligus wadah edukasi budaya bagi generasi muda.

Pagelaran budaya akan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, Jumat (3/10/2025), acara dimulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, sementara pada hari kedua, Sabtu (4/10/2025), kegiatan digelar sejak pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Acara ini rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum Karo Foundation Letjen (Purn) Musa Bangun, Mayjen (Purn) Frasen Siahaan, Mayjen (Purn) Edy Siahaan, Mayjen (Purn) Hasan Londang, Brigjen (Purn) Anas, Brigjen (Purn) Surya Darma Siregar, Kol (Purn) Viker Hutasoit, Sekjen Karo Foundation Bapak Analgin Ginting, Bendahara Karo Foundation Bapak Nehseh Bangun beserta keluarga, Wasek I Karo Foundation Benyamin Sembiring Pelawai, Wasek II Karo Foundation Iral Sembiring, serta Erwin Siregar dari Karo Foundation. Akan hadir pula Kepala BNN Provinsi Lampung Kombes Pol Sakeus Ginting, S.I.K., M.H., Danbrigif 4 Marinir/BS Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M., dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

“Harapan kami, seluruh warga Karo yang ada di Lampung dapat hadir dan turut serta dalam upaya melestarikan budaya warisan leluhur kita,” jelas Abel Ginting.

Dalam adat Karo, struktur sosial sangat erat dengan keberadaan lima marga, yakni Ginting, Tarigan, Karo-Karo, Sembiring, dan Perangin-angin. Kelima marga ini tidak hanya menjadi penanda garis keturunan, tetapi juga menjadi dasar dalam mengatur hubungan kekerabatan, adat pernikahan, hingga pelaksanaan upacara tradisional. Karena itu, pagelaran budaya Karo di Bandar Lampung ini juga menjadi ajang kebersamaan seluruh marga untuk menampilkan peran dan warisan budayanya masing-masing. (*)

Editor: Eva Pardiana
Bagikan

RELATED NEWS