6 Kebiasaan Keuangan Cerdas yang Harus Diterapkan Tiap Wanita

2022-01-22T08:49:30.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi
Ilustrasi

BANDARLAMPUNG - Memiliki tabungan sendiri sangat penting terutama jika Anda seorang wanita. Anda harus tahu cara menabung dan menginvestasikan uang agar Anda selalu memiliki sesuatu untuk waktu terdesak.

Terlebih, saat ini makin banyak wanita mandiri yang tidak ingin bergantung pada suaminya. Di sisi lain, makin banyak pula wanita yang melek finansial. Sudah menikah ataupun tidak, wanita seharusnya memiliki kebiasaan keuangan yang cerdas.

Seperti apa kebiasaan-kebiasaan tersebut? Ini dia.

1. Minimalkan penggunaan kartu kredit

Beralih ke kartu debit di mana pun Anda bisa sehingga Anda memiliki gagasan instan tentang berapa banyak uang yang tersisa di akun Anda

2. Jangan buang waktu

Hentikan sikap menunda-nunda melakukan sesuatu terkait perencanaan keuangan. Lakukan sekarang.

Sisihkan setidaknya 10% dari gaji Anda untuk ditabung. Jika Anda bisa, masukkan sedikit lebih banyak tetapi mulailah sekarang, tidak peduli berapa banyak yang Anda dapatkan.

3. Belanja impulsif

Jika Anda menikmati belanja impulsif maka sudah saatnya Anda mengendalikannya. Itu hanya memberikan kebahagiaan sesaat tetapi berbahaya untuk keuangan Anda.

Berapa pun gaji yang Anda dapatkan, simpanlah untuk tujuan investasi. Buka SIP, PPF, polis asuransi, dll. Jika Anda menyukai emas, belilah dari merek emas besar yang terpercaya dan kemudian di akhir siklus, belilah sesuatu yang dapat Anda pakai atau beli sebagai investasi.

5. Penganggaran

Buat daftar semua yang benar-benar Anda butuhkan dan patuhi itu. Jika Anda benar-benar ingin melakukan terapi ritel, pergilah ke pasar seperti pasar tradisional, toko barang bekas lokal, dll.

Buat anggaran mingguan atau bulanan dan patuhi itu. Kelola semua pengeluaran Anda dalam anggaran itu. Tuliskan semuanya sehingga Anda tahu ke mana perginya uang Anda dan untuk apa saja Anda membelanjakannya.

6. Pastikan Anda memiliki dana darurat

Bahkan ketika Anda mendapat pemasukan dadakan dari bonus kantor atau lainnya, alih-alih menggunakan uang itu, jadikan itu bagian dari dana darurat Anda. Anda akan sangat bersyukur di kemudian hari bila telah memiliki dana darurat.(*)