5 Tips Menghemat Token Listrik di Rumah

2022-06-28T10:07:12.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi token listrik
Ilustrasi token listrik

BANDARLAMPUNG -  Listrik memang sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. Apalagi dengan teknologi yang semakin maju, banyak perangkat kebutuhan rumah tangga telah menggunakan daya listrik.

Walaupun saat ini pengisian daya listrik juga bisa dilakukan secara prabayar dengan mengisi token, namun menghemat penggunaan listrik perlu dilakukan supaya anggaran bulanan tak membengkak.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara menghemat listrik token di rumah:

1. Matikan perangkat yang tak digunakan

Sering kali orang lupa mematikan perangkat seperti lampu, TV, atau perangkat lain saat sudah selesai digunakan. Padahal ini bisa menghemat pemakaian energi listrik di rumah.

Ada cara alternatif bagi Anda yang sering lupa mematikan lampu di rumah, yaitu menggunakan perangkat pintar khusus rumah, seperti lampu yang bisa diatur waktu hidupnya.

Jadi bila Anda lupa matikan, maka lampu itu otomatis akan mati di jam yang telah ditentukan. Meski cara ini membutuhkan perangkat tambahan, tapi Anda bisa lebih mengurangi pemakaian listrik rumah.

2. Gunakan lampu LED

Mengganti lampu di rumah dengan lampu LED bisa menekan penggunaan listrik di rumah. Itu karena lampu LED menggunakan watt atau konsumsi daya lebih rendah dari lampu bohlam biasa.

Meskipun harga lampu LED terbilang cukup mahal, namun penggunaannya lebih awet karena masa pakainya lebih panjang dibanding lampu bohlam biasa. Selain itu, Anda bisa menghemat pemakaian listrik karena lampu LED konsumsi energi listriknya rendah.

3. Atur pemakaian perangkat berdaya besar

Beberapa perangkat elektronik di rumah menggunakan daya besar. Misalnya AC, mesin cuci, microwave, oven, dan dispenser. Ini perlu diatur pemakaiannya supaya dapat menghemat penggunan daya listrik.

Anda dapat mengurangi penggunaan listrik dengan menggunakan energi alami untuk mengganti penggunaan alat elektronik. Misalnya memanfaatkan angin dan panas matahari untuk menjemur pakaian, dan menyejukan udara.

4. Cabut colokan atau steker listrik bila tak dipakai

Bila Anda membiarkan steker listrik terus terpasang bukan hanya berisiko merusak alat elektronik, tapi juga bisa menyedot daya listrik. Misalnya, charger ponsel yang terus terpasang karena dapat memakan listrik sekitar 1 watt per jam. Bahkan, modem internet pun bisa menghabiskan listrik hingga 4 watt per jam. Walaupun alat elektroniknya tak menyala tapi aliran listriknya tetap berjalan.

5. Lakukan penghematan listrik bersama keluarga

Supaya menghemat listrik di rumah lebih optimal, Anda perlu mengajak seluruh anggota keluarga Anda untuk melakukannya. Dengan begitu, pembelian token menjadi lebih murah. Sehingga menghemat listrik ini dapat menjaga kesehatan finansial keluarga Anda. (*)