5 Prodi IIB Darmajaya Terima Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan RPL Tipe A Tahun 2023

2023-07-03T09:38:22.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

IIB Darmajaya menjadi Penerima Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A Tahun 2023.
IIB Darmajaya menjadi Penerima Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A Tahun 2023.

BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi Penerima Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A Tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia.

Adapun IIB Darmajaya bersama 56 perguruan tinggi lainnya menjadi penerima bantuan berdasarkan surat nomor : 3368/E2/DT.00.05/2023. Dalam pengumuman tersebut terdapat lima prodi yang menjadi penerima bantuan yakni Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, dan Prodi Sistem Komputer.

Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y Alfian, M.B.A., M.Sc., mengucapkan syukur alhamdulillah atas kepercayaan Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek RI yang menetapkan IIB Darmajaya sebagai penerima program bantuan pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A Tahun 2023.

“Semoga dengan diterimanya program bantuan ini kelima prodi dapat meningkatkan pembelajaran secara akademik dan output lulusannya semakin menjadi lebih baik,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

IIB Darmajaya, lanjut Rektor, komitmen dalam meluluskan mahasiswa tepat waktu. “Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran akademik di kampus tetapi juga mengikuti program MBKM untuk menyiapkan lulusan siap bersaing di dunia kerja. Selain itu juga memberikan bekal wirausaha sejak semester awal masuk,” ujarnya.

Rektor menambahkan Rekognisi Pembelajaran Lampau mempercepat mahasiswa untuk lulus dari kuliahnya. “Ini menjadi kemajuan dalam pendidikan di Indonesia dan membuat mahasiswa tidak lama dalam mengenyam masa pendidikan di perguruan tinggi,” pungkasnya. (*)