Waspada! Risiko Bermain Game Online
Yunike Purnama - Sabtu, 10 Juni 2023 20:15BANDARLAMPUNG - Banyak orang yang suka bermain game, baik di konsol, komputer, atau ponsel. Akan tetapi, ada risiko tersendiri dari bermain game online yang perlu Anda waspadai.
Berikut beberapa risiko terbesar yang disebabkan karena bermain game online.
1. Malware dan Virus
Jika Anda mencoba mencari game versi lebih murah atau gratis, Anda berisiko mengunduh virus dan malware secara tidak disengaja. Hal ini juga terjadi ketika Anda mengakses kode cheat atau membeli item yang dijual oleh pihak ketiga.
Selain itu, meski Anda mengunduh game secara legal, masih ada celah keamanan yang dapat membahayakan Anda. Setelah malware menyusupi komputer Anda, peretas dapat mencuri informasi pribadi Anda.
2. Pencurian Identitas
Penjahat dunia maya dapat mengumpulkan informasi untuk membangun profil tentang calon korban mereka. Salah satu risiko game online yang perlu Anda waspadai adalah ketika Anda berkomunikasi atau berbicara dengan pemain lain. Mereka bisa jadi penjahat dunia maya yang menggunakan fungsi obrolan tersebut untuk mengumpulkan informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, hingga alamat rumah Anda.
3. Mengambil Alih Akun
Jika Anda menggunakan username dan password yang sama untuk semua platform game favorit, ada baiknya jika kebiasaan ini tidak dilakukan lagi. Hal ini karena peretas dapat memperoleh password Anda yang dicuri dari sumber lain.
4. Doxing
Jika peretas mendapatkan detail pribadi Anda, mereka bisa mempublikasikan alamat rumah atau nomor telepon Anda secara online. Hal ini dikenal sebagai tindakan doxing. Doxing bertujuan untuk menghukum, mengintimidasi, atau mempermalukan target.
Ada banyak alasan mengapa ada pihak yang mau melakukan doxing, hal ini termasuk bersenang-senang secara online, menuntut keadilan, balas dendam, kecemburuan, pelecehan, dan bahkan untuk mencari keuntungan. Doxing adalah sesuatu yang dapat terjadi sekali dan mengganggu kehidupan seseorang sepenuhnya, tanpa pernah mereka duga sebelumnya
5. Spyware
Gamer terkadang dapat menjadi sasaran melalui skema spyware, terutama jika mereka berurusan dengan operasi game online yang tidak dapat dipercaya. Malware jenis spyware dapat memonitor aktivitas online seseorang tanpa sepengetahuan mereka. Jika informasi ini direkam, maka informasi tersebut dapat dijual ke pihak ketiga, yang menyebabkan pelanggaran privasi. (*)