Tips Menata Furnitur Agar Ruangan Rapi
Yunike Purnama - Sabtu, 19 Juni 2021 12:51Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Kebutuhan kita akan rumah tinggal atau ruang usaha yang nyaman, tidak terbatas pada elemen bangunan seperti dinding, lantai, dan atap. Ruangan yang kosong tanpa furnitur pun tidak akan bisa digunakan untuk beraktivitas. Untuk itu, furnitur menjadi elemen penting untuk memenuhi kebutuhan kita sekaligus membangun kenyamanan di dalam ruangan.
Dalam beberapa kasus saat ini kita temui hunian yang telah dirancang peletakan furniture nya seperti misalnya zuma @malibu village. Yang mana produk tersebut merupakan salah satu perumahan di Tangerang yang dipersembahkan oleh Paramount Land.
Cluster tersebuat dijual Furnished, yang artinya Anda sudah mendapatkan furniture standard dengan posisi yang sudah disiapkan.
Namun perhatikan furnitur yang kita pilih dan tempatkan, karena jenis dan peletakan yang salah bisa membuat ruangan kurang nyaman dilihat, terlalu sempit, bahkan mengganggu sirkulasi gerak kita. Misalnya, pintu yang tidak bisa dibuka penuh karena terganjal lemari, atau meja yang terlalu besar sehingga ruangan menjadi sesak, dan lainnya.
Agar penataan furnitur di dalam ruangan bisa maksimal dari segi fungsi dan kenyamanan, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1.Tentukan Kebutuhan
Buatlah list kebutuhan furnitur setiap ruangan dan apa saja yang dibutuhkan untuk mengakomodasi kegiatan Anda di dalam ruangan, dari kegiatan utama hingga kegiatan lainnya.
2.Loose atau Built-in?
Tentukan bentuk furnitur yang ingin digunakan di dalam ruangan, apakah mau menggunakan furnitur lepasan (loose) atau furnitur tanam (built-in). Bila ruangan cukup luas, Anda bisa menggunakan furnitur lepasan dengan leluasa. Tapi untuk ruangan berukuran mungil, mungkin akan lebih efisien menggunakan furnitur built-in multifungsi dengan desain yang simpel.
3.Meletakkan Dengan tepat
Karena menempel pada ruangan, furnitur built-in sudah direncanakan peletakannya sejak awal. Berbeda dengan furnitur lepasan yang tidak menempel dan mudah dipindah-pindah. Jika salah meletakkan, furnitur jenis ini justru dapat mengganggu sirkulasi ruangan.
Perhatikan ukuran furnitur dan jangan memaksa meletakkan furnitur pada ruang yang terlalu sempit. Begitu juga sebaliknya, meletakkan furnitur yang terlalu kecil pada ruang yang luas akan membuatnya kurang proporsional.
4.Membuat Aksen
Aksen dapat diciptakan paling mudah melalui perbedaan warna. Warna ini dapat diaplikasikan pada benda apapun, mulai dari headboard ranjang, pelapis sofa, lukisan dinding, ataupun motif wallpaper.
5.Bermain Dengan Irama
Supaya ruangan terlihat lebih dinamis dan hidup, tambahkan dengan beragam aksesori yang sesuai tema. Kita bisa menyusun aksesori secara berirama, misalnya, kecil-sedang-besar atau kecil-besar-kecil, dan sebagainya.
6.Memberi Sentuhan Akhir
Sentuhan akhir akan menguatkan karakter ruangan. Meletakkan bunga hidup di dalam vas, menggantungkan hasil karya pribadi, menata foto-foto dalam bingkai, bisa menjadi beberapa cara menghidupkan ruangan.
Dengan penataan furnitur yang tepat, rumah tinggal, ruang usaha, ruko milik Anda pun bisa berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuni dan pengunjung yang beraktivitas di dalamnya.(*)