Tingkatkan Inovasi Pembelajaran, LPM IIB Darmajaya Gelar Workshop
Yunike Purnama - Senin, 20 Juni 2022 14:15BANDARLAMPUNG – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Workshop Media Pembelajaran terhadap Dosen di Laboratorium Information Acces Center (Lab. IAC) Senin, 20 Juni 2022.
Workshop berlangsung selama dua hari, Senin, 20 Juni 2022 hingga Selasa, 21 Juni 2022. Hadir sebagai pemateri Arman Suryadi Karim, S.Kom., M.T.I., dan TM Zaini, M.Kom.
Dalam sambutannya, Ketua LPM IIB Darmajaya, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengucapkan terima kasih kepada pimpinan juga segenap panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dan bapak/ibu dosen yang sangat antusias mengikuti workshop.
- Fokus Bisnis Masing - Masing, Menteri BUMN Erick Thohir Petakan Fokus Baru Bank Himbara
- Lampung Economic Update: Langkah Stakeholders Jaga Stabilitas dan Pemulihan Ekonomi
- Gelar The 2nd GCoTIIS 2022 Bersama LLDikti Wilayah II, Rektor IIB Darmajaya: Langkah Ciptakan Teknologi Baru
“Suksesnya kegiatan ini kiranya dapat menjadi tolak ukur peningkatan kualitas pembelajaran dalam kelas dan daring LMS di IIB Darmajaya lebih baik lagi,” ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan agar pembelajaran lebih berkualitas lagi. “Workshop ini juga tidak hanya sampai disini tetapi nanti akan diberikan bagaimana menganalisis dari konten materi pembelajarannya,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk itu pemateri akan membagikan ilmunya dalam pembuatan video pembelajaran yang interaktif. “Semoga workshop ini juga dapat bermanfaat dalam peningkatan kualitas pembelajaran di kelas,” tuturnya.
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., menyambut baik kegiatan ini. “Kita tahu meskipun Covid-19 sudah mereda, tetapi digital culture yang telah terbentuk akibat Covid tidak harus ditinggalkan tetapi dilanjutkan,” ungkapnya.
- ITERA Resmi Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia
- Cuaca Tidak Menentu, Harga Ikan di TPI Gudang Lelang Naik
- OJK Lampung Bersama Pemkot Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Dengan pandemi, kata Sutedi, semua dipaksa untuk hijrah ke digital sehingga terbentuk dengan baik kebiasaan pemanfaatan teknologi. “Dengan adanya pandemi ini juga mendorong kita untuk bangkit dari sebelumnya. Adanya teknologi ini juga kita merasakan manfaat dan kualitas teknologi dari e-learning,” ujarnya.
Sutedi menerangkan bapak/ibu sudah sering membuat media ajar, tapi inovasi dan kreasi harus terus ditingkatkan. “Bagaimana kita bisa inovatif dan kreatif kita perlu belajar lebih. Hari ini juga kepada pemateri dapat membagikan ilmunya. Harapannya kita datang dengan gelas kosong, sehingga materi akan didapatkan dengan baik dan bermanfaat,” tutupnya. (*)