ERLANGEN-  Raksasa Teknologi asal Jerman Siemens berencana untuk memusatkan pengembangan teknologi globalnya dalam industri metaverse dengan mengembangkan pusat penelitian baru yang berlokasi yang akan dibangun di fasilitas Erlangen.

Pembangunan pusat penelitian baru ini merupakan bagian dari investasi senilai Rp16 Triliun siemens di Jerman dan investasi Rp 32 Triliun secara global yang direncanakan tahun 2023. Investasi ini bertujuan untuk menciptakan pusat penelitian dan pengembangan global, serta pusat manufaktur yang merepresentasikan  industri metaverse yang sedang berkembang.

Pusat penelitian baru tersebut akan fokus pada pengembangan industri manufaktur berteknologi tinggi yang berkelanjutan. Siemens ingin memperkuat  Erlangen sebagai pusat produksi digital.

“Siemens mengandalkan inovasi di Jerman dan meluncurkan tahap berikutnya dari digitalisasi, kami meletakkan dasar bagi metaverse industri di kawasan metropolitan Nuremberg,” ujar Roland Busch, Presiden dan CEO Siemens AG dilansir smart-energy.com Senin, 17 Juli 2023.

Perusahaan juga sedang mempersiapkan para karyawan untuk menghadapi transformasi digital di dunia kerja, serta memberi mereka peluang untuk berperan aktif dalam pengembangan perusahaan.

• Lini Seri Lengkap Reno10 Dipastikan Hadir di Indonesia, OPPO buka Situs Pendaftaran Minat
• Mudahkan Pembelian Asuransi dan Pengajuan Klaim IFG Life Hadirkan Platform Life by IFG
• Kekayaan Menkominfo Baru Budie Arie Setiadi Capai Rp101 Miliar dan Tak Punya Utang
• Turun Tipis! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Selasa, 18 Juli 2023

pusat penelitian baru tersebut akan didasarkan pada konsep digital twin. Konsep digital twin memungkinkan optimalisasi tata letak bangunan sebelum diimplementasikan dalam dunia nyata. 

Selain itu, Siemens berkomitmen untuk membuat lokasi seluas 200 ribu m2 sebagai lokasi nol emisi karbon (net zero emission), dengan menggunakan infrastruktur energi inovatif, pasokan energi hijau, dan teknologi pembangunan digital Siemens.

Investasi Siemens dalam industri metaverse ini akan menjadi langkah strategis bagi pengembangan teknologi digital. Sebelumnya, Siemens telah menjalin kemitraan dengan Nvidia dalam pengembangan  industri metaverse dengan menghubungkan platform Omniverse Nvidia dengan perangkat lunak  Siemens. 

Siemens juga memiliki pengalaman dalam pengembangan konsep digital twin, yang menjadi dasar dari  industri metaverse di berbagai sektor. 

Sejak tahun 2018, Siemens telah bekerjasama dengan Fingrid untuk mengimplementasikan konsep digital twin terhadap jaringan listrik Finlandia dan membuktikan bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan air.

Dengan investasi dan pengembangan ini, Siemens berkomitmen untuk memajukan  industri metaverse dan menjadi perusahaan terdepan dalam menciptakan lingkungan produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan berkelanjutan. (*)