Refleksi Akhir Tahun 2024, Pj. Gubernur Lampung Paparkan Capaian Pembangunan
Eva Pardiana - Rabu, 25 Desember 2024 08:54BANDARLAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin memaparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2024 pada kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (24/12/2024).
Pada paparannya, Samsudin, menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan wilayah Provinsi Lampung, tentunya juga diarahkan untuk mendorong kontribusi pembangunan daerah terhadap pembangunan nasional.
Berdasarkan kinerja pembangunan bidang ekonomi, sosial, infrastruktur dan lingkungan, yang diukur melalui capaian indikator makro pembangunan hingga akhir tahun 2024, terus menunjukkan peningkatan menuju kemajuan.
Beberapa capaian makro pembangunan tersebut, jelas Samsudin diantaranya yaitu Pertumbuhan Ekonomi Lampung tahun 2024 terus tumbuh positif. Dimana pada Triwulan III-2024 (yoy) tumbuh 4,81 persen lebih baik dibanding Triwulan Triwulan III-2023 (yoy) yang sebesar 3,93 persen.
- Pj. Sekdaprov Bersama Kapolda Lampung Pantau Malam Natal di Bandar Lampung
- Wamen BUMN Turut Pastikan Kesiapan SPKLU PLN Layani Nataru
- Siapkan SPKLU bagi Pemudik Nataru, PLN UID Lampung dapat Apresiasi
Secara regional, tingkat pertumbuhan Ekonomi Lampung di Triwulan III-2024 juga lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera yang sebesar 4,48 persen.
"Tingkat kenaikan harga juga relatif terkendali dan masih cukup mendorong daya beli masyarakat. Laju inflasi bulanan secara year-on-year pada Januari hinga November 2024 berada pada rentang 1,5 hingga 3,45 persen," jelasnya.
Kualitas Sumber Daya Manusia di Lampung yang ditunjukkan dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga semakin membaik. "Capaian IPM tahun 2024 meningkat 0,65 poin dari 72,48 pada tahun 2023 menjadi 73,13 di tahun 2024 dan berada pada kategori tinggi. Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik dimensi pendidikan, dimensi kesehatan serta dimensi kesejahteraan," ujarnya.
Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lampung hingga Agustus 2024 sebesar 4,19 persen, turun 0,4 persen dibanding Agustus 2023. Kondisi TPT tersebut lebih baik dari rata-rata capaian nasional yang sebesar 4,91 persen.
Sejalan dengan hal tersebut, tingkat Kemiskinan Lampung tahun 2024 tercatat 10,69 persen, lebih baik dibanding tahun 2023 yang sebesar 11,11 persen; atau berkurang 29,44 ribu penduduk miskin.
Indikator kemiskinan ekstrim juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari 1,32 persen di tahun 2023 menjadi 0,90% pada tahun 2024.
Tak hanya itu, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) juga semakin membaik. Rata-rata bulanan Nilai NTP Lampung sepanjang Januari hingga November tahun 2024 tecatat sebesar 124,61 poin; yang berarti meningkat signifikan dibanding rata-rata tahun 2023 yang sebesar 109,36 poin.
Pada tahun 2024 juga, aktifitas perdagangan internasional berupa Ekspor-Impor Provinsi Lampung pada periode Januari hingga Oktober 2024 juga mencatat Nilai Ekspor sebesar 4.523,06 Juta US Dollar dan Nilai Impor sebesar 1.810,01 Juta US Dollar, yang berarti terdapat surplus sebesar 2.713,05 Juta US Dollar.
- Layanan Kirim Barang PosAja Hadir di MyTelkomsel Super App
- Momen Nataru, BRI Maksimalkan Pelayanan dengan 1 Juta Agen BRILink
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Jalankan Skenario OKD Level 1 di Lampung
Pertumbuhan positif tersebut juga didukung dengan Tata kelola Kinerja Pemerintahan yang diukur dengan nilai SAKIP tahun 2024 tercatat pada tingkat raihan 68,36 poin ; meningkat dibanding dengan nilai tahun 2023 yang sebesar 68,10. Adapun, predikat SAKIP Provinsi Lampung Tahun 2024 masih berada pada kategori Nilai B.
Capaian per urusan pembangunan pada Bidang Pembangunan Manusia dan Kesejahteraan Sosial, Bidang Ekonomi, Infrastruktur, Lingkungan Hidup, Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik juga terus menunjukkan peningkatan kearah yang lebih baik.
"Tentunya semua keberhasilan ini menjadi catatan penting apa yang sudah dilakukan oleh Provinsi Lampung terkait dengan program-program, rencana-rencana yang sudah terealisasi, dan kemudian penghargaan-penghargaan yang sudah diberikan untuk Provinsi Lampung," ujar Samsudin.
Samsudin menegaskan kembali bahwa di tahun 2025 yang akan datang Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung telah memiliki pemimpin baru yang akan dilantik nanti.
"Tentunya kita berharap ada keselarasan arah kebijakan antara Gubernur, Bupati/Walikota yang lama dengan yang baru. Saya berharap lanjutkan pembangunan untuk kepentingan masyarakat Lampung," ujarnya.
Samsudin berharap Lampung menjadi terdepan dan terus maju, sehingga masyarakatnya sejahtera untuk tahun 2025 dan yang akan datang. (*)