YouTube Rencana Hadirkan Game Online, Mau Coba?
Yunike Purnama - Jumat, 30 Juni 2023 17:58JAKARTA - Google baru-baru ini mengabarkan akan menghentikan layanan cloud gaming-nya yaitu Stadia. Akan tetapi, ada laporan bahwa Google sedang mengerjakan sesuatu yang baru dan lebih inovatif yang disebut Playables.
Playables akan memungkinkan pengguna untuk bermain game online secara langsung di platform YouTube. Video yang dapat diputar pada inisiatif baru ini juga akan tersedia di YouTube versi web dan di aplikasi seluler untuk perangkat Android dan iOS.
Integrasi antara game online dengan platform YouTube ini dinilai menjadi ide inovatif yang berpotensi merevolusi industri gim. Dengan mengizinkan pengguna untuk bermain gim secara langsung di platform tersebut, YouTube menciptakan cara baru bagi para gamer untuk terhubung dan terlibat satu sama lain.
- Penduduk Asli Tamansari Terganggu Demo PTPN VII Way Berulu
- Nikmati Limit Karakter hingga 25.000 untuk Pelanggan Twitter Blue
- OJK Pantau Kredit Macet Rp1,3 Triliun Bank Mayapada
Seperti yang dikutip dari laman Gizchina, Jumat, 30 Juni 2023, Google Playables saat ini sedang menjalani pengujian secara internal dan karyawan Google telah diundang untuk berpartisipasi. Sejauh ini, masih ada satu game yang tersedia yaitu Stack Bounce. Game tersebut adalah game arcade yang tujuannya adalah untuk memecahkan balok horizontal dengan bola yang memantul sambil bergerak vertikal ke bawah.
Proyek Google Playables ini dilaporkan menjadi bagian dari upaya CEO YouTube Neil Mohan untuk menemukan bidang baru di perusahaan untuk tumbuh. Hal ini juga karena belanja iklan di platform telah menurun. Dengan adanya Playables ini YouTube berharap dapat menarik lebih banyak pengguna dan membuat mereka saling berinteraksi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Inovasi YouTube ke arah game ini ternyata bukan sebuah kejutan baru. Hal ini karena Google sebelumnya telah mencoba memasuki pasar gim dengan kesuksesan yang beragam. Pada 2019 lalu Stadia diluncurkan tapi gagal memperoleh daya tarik pengguna dan mengalami gangguan dengan masalah teknik. Oleh karena itu, Google memutuskan untuk menutup studio pengembangan gim internal Stadia awal tahun ini dan hal itu dipandang sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut menyerah dalam pasar gim.
Akan tetapi, dengan Playables, Google tampaknya mengambil pendekatan yang berbeda. Daripada mencoba bersaing dengan platform game yang sudah terlebih dahulu mapan seperti Xbox dan PlayStation, Google memanfaatkan popularitas YouTube untuk menciptakan pengalaman bermain game baru bagi pengguna.
Potensi Playables dinilai sangat besar. YouTube sudah menjadi platform berbagi video terbesar di dunia, dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan. Dengan mengintegrasikan game ke dalam platform tersebut, YouTube seolah menjadi toko serba ada untuk berbagai macam konten hiburan. Hal ini diharapkan akan mampu menarik lebih banyak pengguna dan mempertahankan keterlibatan mereka untuk jangka waktu yang lebih lama.(*)