YBM PLN Bedah Rumah Warga dengan Manfaatkan Abu Batu Bara

Chairil Anwar - Jumat, 08 April 2022 21:00
YBM PLN Bedah Rumah Warga dengan Manfaatkan Abu Batu BaraYayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung  di sela acara Bedah Rumah Dhuafa dengan merenovasi rumah milik keluarga Sulam. (sumber: PLN)

BANDAR LAMPUNG — Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung  melaksanakan Program Bedah Rumah Dhuafa dengan merenovasi rumah milik keluarga Sulam. Rumah yang kondisinya memprihatinkan itu direnovasi menjadi rumah sehat sederhana dengan memanfaatkan FABA atau abu sisa pembakaran batu bara PLTU.

Momentum itu sekaligus sebagai peresmian Rumah Sehat FABA pertama di Lampung yang dibangun oleh YBM PLN UID Lampung dan dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto dan General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra, Jumat, 8 April 2022.

Kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung itu juga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, terkait pengamanan aset dan pemanfaatan tenaga listrik yang tertib dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Mengenai pemanfaatan Rumah Sehat FABA (fly ash bottom ash) yang dibangun oleh YBM PLN, ia menilai program itu sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Nanang berharap program kegiatan semacam itu dapat berlanjut pada kesempatan yang akan datang.

“Mudah-mudahan menjadi berkah untuk semuanya. Suatu saat tidak hanya rumah ini yang dibedah, mungkin ada yang lain lagi atau mungkin di tempat yang lain lagi,” ujar Nanang Sigit Yulianto, kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.

Menurutnya, Kejaksaan Tinggi selaku pendamping dalam segala kegiatan yang dilaksankan oleh PT PLN (Persero) dengan dilandasi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan pengamanan aset ini, masyarakat di Desa Trimulyo dapat membantu kelancaran tugas-tugas PLN dalam mengamankan seluruh aset-aset yang ada, termasuk kWh meter, kabel-kabel, gardu PLN, lahan, juga pemanfaatan arus listriknya.

“Arus listriknya juga perlu diamankan, karena di sini jangan ada lagi seperti pencurian listrik atau sambung listrik tanpa meteran. Lebih baik pasang listrik langsung ke PLN, apalagi sekarang pasang listrik sudah mudah dan murah, cukup pakai PLN Mobile sudah bisa,” terang Nanang Sigit.

Sementara itu, I Gede Agung Sindu Putra, general manager PLN UID Lampung, menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kerja sama yang baik antara PLN UID Lampung dan Kejaksaan Tinggi Lampung. Kerja sama yang sudah terjalin ini, menurut dia, sangat membantu PLN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mewujudkan rasio desa berlistrik di Provinsi Lampung 100 persen.

Dia menjelaskan PLN sebagai perusahaan BUMN memiliki YBM yang mengelola dan menyalurkan dana zakat pegawai PLN. Dia menjelaskan pengelolaan zakat oleh YBM PLN yang telah disalurkan ke dalam beberapa program di antaranya program sosial kemanusiaan, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan ekonomi yang setiap tahun mengalami kenaikan.

Sesuai keterangan yang dihimpun dari YBM PLN UID Lampung, pada tahun 2020 yang lalu YBM PLN telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp1,83 miliar dan pada 2021 sebesar Rp2,26 miliar. Per Januari 2022 hingga sekarang, YBM PLN telah berhasil menyalurkan dana zakat sebesar Rp338,6 juta.

Sebelum memasuki Ramadan, YBM PLN UID Lampung juga telah menyalurkan 375 paket sembako senilai Rp112,5 juta kepada anak yatim dan duafa yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Lampung.

Selain itu, YBM PLN juga telah mengagendakan penyaluran dana dengan total senilai Rp132,5 juta yang dimasukkan ke beberapa program kegiatan YBM di bulan Ramadan 1443 H. (CA)

Editor: Chairil Anwar
Chairil Anwar

Chairil Anwar

Lihat semua artikel

RELATED NEWS