BANDARLAMPUNG - Dalam rangka memperingati Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menggelar berbagai kegiatan mulai dari simulasi keselamatan hingga perlombaan pun digelar untuk menyemarakkan bulan K3.

Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki filosofi dasar yakni melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Melalui upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerja.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rama Suhut mengatakan peringatan bulan K3 nasional tahun 2022 diisi dengan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran para pekerjanya dalam melindungi keselamatan dan kesehatan kerja masing-masing.

"Wujudkan budaya Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) yang unggul untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social and Governance Pertamina di Era Digital menjadi tema pada bulan K3 tahun ini, untuk itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dijunjung tinggi ini, kami harapkan dapat mendorong aspek keselamatan dan juga kinerja dari setiap pekerja. Serta pengelolaan resiko yang tepat dan selaras dengan teknologi informasi saat ini dapat menjadikan bisnis pertamina mampu bersaing dengan perusahaan lainnya di era digitalisasi saat ini,” ujar Rama Suhut, Rabu (26/1/2022).

• Nomor Telkomsel Prabayar Sudah Hangus? Bisa Diaktifkan Lagi dengan Cara Ini
• BSI Perkuat Digitalisasi Ekosistem Umat
• Kinerja BNI Mobile Banking Selama 2021 Tumbuh Positif

Rangkaian Kegiatan Peringati Bulan K3

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan bahwa rangkaian bulan K3 di Pertamina Patra Niaga Sumbagsel sendiri akan berlangsung selama satu bulan dari tanggal 12 Januari - 12 Februari 2022.

“Akan terdapat rangkaian kegiatan seperti lomba firefighting, webinar mengenai COVID-19, seminar mengenai safety dalam kehidupan sehari-hari, training HSSE, dan juga program safety dari SPBU dan SPBE,” ujarnya.

Nikho menambahkan pasca pelaksanaan kegiatan ini, para pekerja maupun mitra kerja diharapkan semakin menyadari pentingnya aspek HSSE dan semakin bertambah tingkat keahliannya dalam menghadapi keadaan darurat.

“Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap sosialisasi HSSE kepada masyarakat. Dalam menjalankan operasionalnya, Pertamina terus menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan,” tutup Nikho.(*)