BANDAR LAMPUNG - Beredar maraknya kasus penculikan, pemerintah kota Bandar Lampung melakukan beberapa langkah pengamanan demi mencegah hal tersebut terjadi.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, terkait adanya isu penculikan anak pihaknya telah memerintahkan RT, Kepala Lingkungan, Linmas, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melalukan patroli di daerahnya masing-masing.

"Kita juga mengimbau kepada seluruh warga jika anaknya main maka jangan percaya kepada siapapun, kecuali orang tuanya sendiri. Karena kita nggak tau sekarang ini kejahatan makin marak," ujarnya, saat dimintai keterangan di gedung Semergou pada Rabu, 1 Januari 2023.

• Berkat Penerapan GCG yang Kuat, BRI Jadi Top 3 Asean Corporate Governance Scorecard
• Inflasi Nasional pada Januari 2023 Tembus 5,28 Persen
• Pemprov Lampung Gerak Cepat Antisipasi Penyakit LSD Pada Hewan Ternak

Selain itu, pihaknya juga meminta setiap sekolah dan guru-guru, jika bukan orang tua yang menjemput anak-anak di sekolah maka jangan diperbolehkan.

"Apalagi nanti ada rakor kepala sekolah insyAllah hari Rabu disitu akan kita beritahu. Jadi yang jemput harus benar-benar orang tua atau keluarganya," kata Eva.

Sementara, Kasatpol PP Bandar Lampung Ahmad Nurizki menyampaikan, terkait kasus penculikan anak yang viral beberapa waktu lalu, ia mengaku telah mengumpulkan anggotanya untuk berkeliling dan siap siaga di seputaran wilayah Kota Bandar Lampung.

• Asuransi Astra Berikan Tips Hindari Tanda Bahaya Ini Saat Mengemudi
• Puncak HBI ke-73, Kemenkumham Lampung Dorong Jajaran Imigrasi Terus Berinovasi
• Terapkan Inklusi Keuangan & Praktik ESG, Ini Strategi BRI Hadapi Tahun 2023

"Kemudian di setiap sekolahan juga ada anggota kita yang setiap pagi dan siang berjaga di pinggir jalan," ucap dia.

Selain itu kata Rizki, jika mencukupi anggotanya akan patroli di setiap kompleks perumahan warga.

"Ya kita bagi anggota untuk keliling di seputaran gang-gang dalam itu," tandasnya. (IQB)