Warkop ON, Kopi Enak di Bandar Lampung yang Gak Bikin Kantong Bolong
Chairil Anwar - Selasa, 18 Agustus 2020 09:32
Kabarsiger.com, Bandar Lampung - Ngopi kini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban, khususnya milenial di Bandar Lampung. Kedai kopi sangat mudah ditemukan di setiap sudut Kota Tapi Berseri ini. Apalagi Provinsi Lampung dikenal sebagai penghasil kopi rubusta, menyesap kopi pun jadi salah satu cara mendukung produk lokal.
Kabar Siger punya rekomendasi kedai kopi yang menawarkan racikan kopi dengan rasa nikmat, tapi gak bikin kantong bolong. Namanya Warung Kopi Omah Nenek atau Warkop ON yang berada di Jalan Danau Towuti No.96, Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung.
Warkop ON yang baru saja di-launching 15 Agustus 2020 lalu ini berkonsep pondok tepi pantai yang bikin pengunjung betah berlama-lama ngobrol sambil menikmati kopi. Apalagi ada harga khusus selama masa promosi.
"Dua hari lalu kami memberikan promo untuk menu best seller kopi ON, es kopi susu gula aren dengan harga Rp10.000 dapat dua cup kopi. Besok dan belum ditentukan sampai kapan, kami memberikan promo minuman red velvet beli satu gratis satu," jelas pemilik Warkop ON Aden Kuswira.
Aden yang juga penikmat kopi, ingin kopi dapat dinikmati semua orang tanpa khawatir kantong terkuras. Menurutnya Warkop ON menawarkan kopi premium dengan harga murah meriah.
"Kopi biasanya mahal, karena sofanya mahal, live music-nya mahal, pakai gelas yang mahal. Sehingga mereka mengembalikan semua itu dengan banderol harga kopi yang juga mahal," ujar Aden.
Untuk menjamin rasa kopi yang disajikan tetap nikmat, Warkop ON meracik kopinya sendiri, mulai dari biji kopi hingga menjadi kopi panas atau dingin.
"Kami ready biji kopi, kemudian kita giling sendiri, kita buat espresso pakai mesin kopi. Kemudian kita buat komposisi kopi sesuai dengan pesanan konsumen," ucapnya.
Meski terhitung sebagai kedai kopi kecil, dengan fasilitas yang ada, Warkop ON optimistis dapat meramaikan bisnis kedai kopi di Bandar Lampung. Selain alat pembuatan kopi yang modern, Warkop ON memberikan wi-fi gratis, karaoke, serta permainan.
"Kami ingin orang membeli kopi bukan karena ingin duduk, tapi ingin enjoy cup of coffe. Sambil betah berlama-lama, ON bareng kolega dan rekan di Warkop ON," tuturnya.
Untuk harga varian kopi kekinian, Warkop ON membanderol mulai dari Rp7 ribu sampai Rp12 ribu. Sementara untuk produk non-kopi dan minuman summer series hanya Rp10 ribu saja.
"Warkop ON mengutamakan volume, mengicar margin tipis tapi pembelinya banyak. Menurut saya bisnis tidak harus untung banyak, yang penting konsumen dan pelanggan terus berdatangan," paparnya.
Kedai kopi yang buka setiap hari mulai pukul 17.00 sampai dengan 23.00 itu juga menyajikan menu camilan pendamping kopi, seprti aneka pancake dan jajanan tradisional dengan harga serba Rp10 ribu. (*)