Warga Singapura Mampu Akses ke 192 Negara Tanpa Visa!
Yunike Purnama - Jumat, 21 Juli 2023 09:57JAKARTA - Singapura menggantikan Jepang sebagai negara dengan paspor “paling kuat” di dunia. Hal ini tak lepas dari paspor Singapura yang memungkinkan pemiliknya masuk ke 192 dari 227 negara tujuan global tanpa visa.
Hal tersebut diketahui dari pemeringkatan terbaru yang dirilis Henley Passport Index, Selasa,18 Juli 2023. "Singapura resmi menjadi negara dengan paspor terkuat di dunia. Warga negara Singapura kini dapat melakukan perjalanan ke 192 dari 227 destinasi di seluruh dunia tanpa perlu visa,” demikian keterangan Henley, dikutip Kamis 20 Juli 2023.
Singapura kali terakhir menduduki peringkat teratas paspor terkuat pada tahun 2021. Saat itu warga Singapura bebas visa untuk perjalanan ke 194 tujuan. Adapun Jepang berada di posisi kedua dengan 193 tujuan.
- Apple Dikabarkan Sedang Uji Coba Chatbot AI
- PLN Luncurkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
- Stagnan! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 21 Juli 2023
Pada tahun 2022, Singapura berada di peringkat kedua bersama Korea Selatan, dengan akses bebas visa ke 192 tujuan. Jepang sendiri naik menjadi negara teratas dengan 193 tujuan bebas visa.
Dilansir dari The Straits Times, Kamis, Jepang turun ke posisi ketiga dalam pemeringkatan terkini dengan akses bebas visa ke 189 tujuan di seluruh dunia. Jepang berbagi posisinya dengan Austria, Finlandia, Prancis, Luksemburg, Korea Selatan, dan Swedia.
Dorong Investasi dan Bisnis
Sementara Italia, Jerman, dan Spanyol berada di peringkat kedua bersama dengan akses bebas visa ke 190 tujuan, menurut daftar yang diterbitkan konsultan imigrasi Henley & Partners yang berbasis di London tersebut. “Pasporyang kuat juga memberikan kebebasan finansial yang penting dalam hal investasi internasional dan peluang bisnis,” demikian pernyataan Henley.
Di lima peringkat terbawah ada Afghanistan dengan akses mudah ke 27 tujuan, Yaman (99), Pakistan (100), Suriah (101) dan Irak (102). Dengan data historis yang mencakup 18 tahun, Henley Passport Index didasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional.
Indeks tersebut mencakup 199 paspor berbeda. Data ini diperbarui setiap tiga bulan sehingga dianggap sebagai alat referensi standar saat menilai peringkat suatu paspor dalam hal mobilitas global.(*)