Warga Panjang Diminta Waspada Longsor dan Banjir
M. Iqbal Pratama - Selasa, 15 November 2022 20:57BANDAR LAMPUNG – Kecamatan Panjang menjadi salah satu daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Seperti longsor dan banjir.
Terlebih, memasuki musim penghujan, warga diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan bahaya tersebut.
"Warga tetap waspada ketika hujan turun. Karena mengantisipasi apabila adanya banjir dan longsor," ujar Camat Panjang, M. Supriyadi, saat dimintai keterangan, di kantor camat setempat, Selasa, 15 November 2022.
Menurutnya, setiap kali angin kencang maupun hujan datang, ia selalu berkoordinasi dengan aparat kelurahan.
"Setiap hujan saya dan lurah serta Satgas sini keliling, untuk mengecek apakah ada saluran yang tersumbat," kata dia.
Supriyadi mengaku pihaknya mengajak warga untuk bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal setiap akhir pekan.
- Perumda Bandar Lampung Keluhkan Banyak Pelanggan Tunggak Tagihan Air
- Ikut Dukung B20 Summit di Bali, BCA Menyelaraskan Strategi Bisnis dengan Program B20
- Dukung Penuh B20 Summit di Bali, BCA Harmonisasikan Strategi Bisnis dengan Program B20
"Membersihkan atau bergotong royong drainase-drainse yang tersumbat, agar ketika hujan nanti tidak terjadi banjir," jelasnya.
Ia menambahkan, di tahun 2022 ini ada 4 hingga 5 rumah yang yang mengalami kerusakan akibat terdampak longsor.
"Kalau banjir ini dia hanya masuk rumah, namun tidak membuat rumah itu rusak," katanya.
Sementara, Amirudin warga Way Lunik, Panjang mengatakan, di lingkungan tempat tinggalnya sering terjadi longsor ketika hujan turun, sehingga dirinya kerap khawatir.
"Apalagi kan ini hujan terus nih, kadang lama. Jadi agak takut juga, takut longsor gitu," ucap dia.
Ia juga mengaku, aparat dari RT memang memberi tahu supaya hati-hati dan selalu waspada. Juga terdapat satgas yang berjaga.
"Tapi kita berharap ada petugas di kelurahan ada petugas yang berjaga-jaga lah. Jadi kalau ada apa-apa langsung bisa bantu kita gitu," harapnya. (IQB)