Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Mahir Buat Produk Unggulan Mebel Kayu

Yunike Purnama - Jumat, 16 Februari 2024 16:25
Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Mahir Buat Produk Unggulan Mebel KayuWBP Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung mampu hasilkan produk mebel berkualitas tinggi (sumber: Ist)

BANDARLAMPUNG - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian  mampu hasilkan produk mebel berkualitas tinggi pada Jumat (16/02/2024). 

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengungkapkan mebel berbahan dasar kayu ini merupakan salah satu dari berbagai produk unggulan karya narapidana.

“Berbekal pelatihan pertukangan kayu, warga binaan mendapatkan keterampilan untuk bisa menghasilkan karya, salah satunya membuat kursi sesuai keinginan yang  mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” jelas Kalapas.

Kalapas berharap keahlian yang didapat WBP dari pembinaan yang diikuti mampu menjadi sumber penghasilan saat kembali ke tengah masyarakat.

“Keahlian ini tentu sebagai bekal bagi mereka sebelum nantinya kembali ke masyarakat, dan diharapkan berguna untuk menjadi tumpuan ekonomi bagi diri dan keluarga,” tambahnya.

Kalapas juga mengatakan hasil kreativitas WBP tersebut akan dipasarkan secara luas. Untuk masyarakat yang hendak membeli dapat melakukan direct message ke akun media sosial instagram @lapasnarkotikalpg.

"Pesanan yang masuk selanjutnya dikerjakan WBP, hasil penjualan nantinya menjadi salah satu komponen bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebagian untuk warga binaan yang bekerja,"tuturnya.

Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung, Adi menuturkan kegiatan kemandirian pembuatan mebel ini tidak terlepas dari bimbingan petugas.

“Ini semua berkat bimbingan dari para pegawai, mulai dari proses bimbingan awal produksi hingga sampai ditahap pemasaran. Pembinaan pertukangan kayu ini juga sangat bermanfaat bagi kami, sehinga memiliki bekal ketika bebas nanti”pungkasnya.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS