MAKASSAR – Mahasiswi Prodi Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Diana Herdianti, Youth Camp yang diselenggarakan Internasional NGO Forum on Indonesia Development (INFID) bekerjasama dengan Jaringan Gusdurian 27-30 September 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Youth Camp diikuti 30 peserta se Indonesia dan Diana Herdianti menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Lampung. Sebelumny,a pendaftaran Youth Camp mulai dari 26 Agustus – 9 September 2023 terdaftar 344 peserta dengan menjalani tahapan seleksi melalui karya tulis terpilih 30 peserta.

Youth Camp mengusung tema “Muda Toleran” dengan hari pertama mengunjungi tempat ibadah. Hari kedua peserta mengikuti pentas budaya dengan mengenal berbagai budaya daerahnya. Hari terakhir peserta Youth Camp membuat strategi dalam mengampanyekan keberagaman.

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah memberikan saya kesempatan. Tentunya kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk saya agar dapat belajar lebih banyak tentang keadilan, kesetaraan, dan toleransi,” ucapnya.

• Selain Bermanfaat, Ternyata Ini Bahaya Makan  Kerang Berlebih
• XL Axiata bersama PLN Kolaborasi Optimalkan Digitalisasi dan Automisasi
• BSI Raih Peringkat Tiga ESG Global Islamic Bank
• Hindari 3 Mainset Ini yang Berdampak Anda Menjadi Orang Tua Toxic

Diana berharap kedepannya dapat mengimplementasikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh. “Yang saya dapat dari kegiatan (Youth Camp) akan saya terapkan di Lampung," imbuhnya.

Sementara, Ketua Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya, Dr. Wasilah, S.Kom., M.T., mengatakan Youth Camp yang diikuti mahasiswai Prodi Sistem Informasi memiliki dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek, diantaranya memungkinkan peserta untuk terlibat dalam pertukaran budaya yang mendalam.

“Ini membantu dalam memperluas wawasan mereka tentang dunia, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan memperkuat rasa persatuan di antara pemuda dari berbagai latar belakang,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang memungkinkan pemuda untuk berkembang menjadi agen perubahan yang lebih baik dalam masyarakat dan dunia yang semakin kompleks. “Semoga dapat menginspirasi mahasiswa/i lainnya untuk terus melakukan pengembangan diri,” pungkasnya. (*)